Pada perayaan hari raya Nyepi, seorang oknum polisi dari Satlantas Polsek Gilimanuk menjadi sorotan publik karena terlibat dalam tindakan yang tidak pantas. Dalam keheningan spiritual umat Hindu, pria tersebut nekat menggunakan kendaraan bermotor dan melintas di jalanan. Aksi ini langsung viral di media sosial, memicu reaksi beragam dari masyarakat. Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, dengan cepat mengambil langkah mediasi serta menyerahkan penanganan administratif kepada institusi Propam Polres Jembrana. Selain itu, proses adat dilakukan bersama dua bendesa adat setempat untuk menjaga harmoni tradisional.
Di tengah ketenangan spiritual saat umat Hindu merayakan Nyepi, sebuah insiden mencuri perhatian di wilayah Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Seorang anggota Satlantas Polsek Gilimanuk diam-diam menggunakan sepeda motor, bahkan ditemani rekannya, melewati jalan-jalan desa yang seharusnya sunyi. Saat melewati pos pecalang di Desa Sumber Sari, petugas lokal memberikan teguran keras namun tetap saja oknum tersebut memilih untuk melanjutkan perjalanan.
Situasi memanas ketika pecalang lainnya di Desa Adat Sumber Sari berhasil menangkap pelaku dan membawanya kembali ke Desa Adat Gilimanuk. Di sini, ia diduga positif mengonsumsi minuman keras, meningkatkan kesalahan moralnya. Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, segera melakukan intervensi dengan mendatangi kedua bendesa adat—Gilimanuk dan Sumber Sari—for bertemu secara langsung guna menyelesaikan masalah secara damai.
Berdasarkan hasil diskusi, penyelesaian secara hukum diserahkan sepenuhnya kepada institusi kepolisian melalui Propam Polres Jembrana, sementara aspek adat diproses sesuai aturan desa. Pihak kepolisian menyatakan bahwa oknum tersebut akan menghadapi konsekuensi serius atas tindakannya, termasuk sanksi administratif dan kode etik.
Dari perspektif seorang jurnalis, kasus ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Peristiwa ini juga menunjukkan bagaimana lembaga kepolisian harus selalu mempertimbangkan integritas dan contoh teladan bagi masyarakat luas. Harapan besar agar semua pihak belajar dari insiden ini dan bekerja sama untuk menjaga harmoni sosial di masa depan.