Petarung legendaris asal Irlandia, Conor McGregor, kembali memicu spekulasi tentang masa depannya di dunia Mixed Martial Arts (MMA). Setelah absen dari arena pertarungan sejak cedera parah pada 2021, ia lebih fokus mengembangkan bisnis di luar UFC. Namun, pernyataannya terkait kontrak tersisa dan minat baru di luar MMA membuat penggemar khawatir bahwa karier gemilangnya mungkin akan berakhir.
McGregor juga menunjukkan ketertarikannya pada bidang politik setelah bertemu mantan Presiden AS Donald Trump. Ia menyampaikan rasa cinta yang mendalam untuk negaranya dan menyiratkan adanya rencana besar yang melampaui ranah pertarungan. Meski masih dalam proses negosiasi dengan UFC, sikap optimistis dan kontemplatifnya saat ini menandakan transisi besar dalam hidupnya.
Berkaca pada jejak karier McGregor di luar oktagon, ia tampak sepenuhnya terlibat dalam berbagai proyek bisnis inovatif. Sebagai seorang pebisnis sukses, ia telah menjelajahi sektor-sektor yang jauh berbeda dari dunia tinju atau MMA. Dengan portofolio yang mencakup industri alkohol, musik, hingga promosi pertarungan tangan kosong, McGregor membuktikan dirinya sebagai sosok visioner di luar ring.
Di usianya yang ke-36, McGregor semakin menunjukkan kemampuan adaptasi yang kuat. Selain menjadi pemilik saham di Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC), ia juga merintis Proper No. Twelve, merek minuman beralkohol yang sukses secara global. Label musik Greenback Records menjadi bukti lain bagaimana ia menjelajahi potensi kreatifnya. Semua ini menunjukkan bahwa meskipun jauh dari arena pertarungan, McGregor tetap produktif dan inovatif.
Setelah kunjungan ke Gedung Putih dan interaksi dengan mantan Presiden AS Donald Trump, McGregor mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia politik. Komentarnya yang penuh makna tentang "hati yang berdarah" untuk negaranya memberikan petunjuk bahwa ada sesuatu yang lebih besar daripada sekadar pertarungan yang sedang dipersiapkan. Sikap ini menimbulkan spekulasi bahwa ia mungkin akan terjun ke dunia politik nasional.
McGregor sering kali mengejutkan publik dengan keputusan tak terduga, dan kali ini tidak berbeda. Pernyataannya yang ambigu tentang "bahagia dengan apa yang telah dilakukan" serta fokus pada urusan domestik menegaskan adanya perubahan signifikan dalam prioritasnya. Banyak pengamat percaya bahwa McGregor memiliki peluang besar untuk memengaruhi politik Irlandia, baik sebagai pembawa pesan atau bahkan calon pemimpin. Bagi para penggemar MMA, langkah ini tentu saja membawa harapan dan kekhawatiran sekaligus.