Dalam pengumuman terbaru, siswa sekolah di Indonesia akan menikmati liburan panjang selama 20 hari untuk merayakan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Keputusan ini diambil oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam upaya memudahkan perjalanan mudik dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Penyesuaian jadwal ini juga bertujuan untuk memberikan waktu yang lebih fleksibel bagi masyarakat dalam merayakan Lebaran.

Panjangnya Libur Lebaran: Dari 21 Maret hingga 8 April 2025

Pada Senin, 10 Maret 2025, di Jakarta, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan keputusan penting usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri. Menurutnya, libur sekolah diperpanjang dari semula 24 Maret menjadi 21 Maret 2025, dengan pertimbangan agar rentang perjalanan mudik lebih luas dan dapat mengurai kemacetan. Dengan demikian, siswa sekolah dan madrasah akan mulai berlibur pada 21 Maret 2025 dan kembali belajar pada 9 April 2025.

Bukan hanya itu, Kementerian Agama juga berupaya membantu kelancaran mudik dengan memaksimalkan peran masjid sebagai posko Lebaran di jalur-jalur pemudik. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan logistik dan spiritual bagi para pemudik selama perjalanan mereka.

Keputusan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Banyak orang tua dan siswa yang mengapresiasi penambahan libur ini karena memberikan kesempatan lebih banyak untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perjalanan mudik dan mengurangi risiko kemacetan lalu lintas yang sering terjadi selama musim Lebaran.

Sebagai seorang jurnalis, saya melihat bahwa kebijakan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga mencerminkan upaya pemerintah dalam merespons kebutuhan dan tantangan sosial secara proaktif. Dengan adanya liburan yang lebih panjang, masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik, sehingga mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi dan meningkatkan kualitas waktu bersama keluarga.