Pada malam hari Lebaran, jalanan di Kabupaten Bandung mengalami kemacetan parah. Ratusan ribu kendaraan terjebak dalam antrean panjang akibat arus balik. Kepadatan lalu lintas mencapai lima kilometer dengan kondisi hujan yang membuat perjalanan semakin lambat. Pihak kepolisian telah menyiapkan strategi untuk meredam kemacetan ini.

Kemacetan diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir pekan berikutnya. Otoritas mengimbau masyarakat untuk memulai perjalanan pulang lebih awal guna menghindari antrian panjang dan tetap waspada selama berkendara.

Strategi Menghadapi Arus Balik

Polisi telah menerapkan langkah-langkah khusus untuk mengatasi volume kendaraan yang meningkat drastis. Dengan rekayasa one way di beberapa titik, mereka berusaha mengurai kemacetan yang terjadi.

Dalam upaya meredam arus balik yang padat, Kombes Aldi Subartono dari Polresta Bandung menjelaskan bahwa polisi menggunakan skema pengalihan arah lalu lintas. Sistem one way diterapkan tiga kali sehari menuju Bandung dan satu kali sebaliknya ke Garut. Meskipun begitu, arah lain masih relatif lancar meski ramai. Pengawasan ketat dilakukan agar tidak terjadi kepadatan mendadak.

Pesan Penting bagi Pengguna Jalan

Pengendara diberikan himbauan untuk berhati-hati dan merencanakan perjalanan dengan baik selama cuaca buruk.

Seiring dengan prediksi puncak arus balik yang akan datang, otoritas mengajak masyarakat untuk memulai perjalanan pulang lebih dini sehingga dapat menghindari kepadatan maksimal. Selain itu, pengendara disarankan untuk selalu waspada terhadap kondisi jalan yang bisa menjadi licin akibat hujan. Jika merasa lelah, ada pos pelayanan yang tersedia untuk beristirahat. Ini penting agar semua pengguna jalan dapat sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman.