Pasar
Pencapaian Mitratel: Ekspansi Strategis dan Kinerja Keuangan yang Mengesankan
2025-03-27

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mencatat kemajuan signifikan dalam kinerjanya selama tahun 2024. Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan hingga Rp9,31 triliun, dengan pertumbuhan 7,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor penyewaan menara tetap menjadi andalan utama perusahaan, sementara segmen fiber optic juga menunjukkan perkembangan pesat dengan peningkatan pendapatan sebesar 64,3%. Efisiensi operasional turut berkontribusi pada hasil positif ini, tercermin dari penurunan beban operasional dan margin EBITDA yang meningkat dari 80,4% menjadi 82,7%. Selain itu, jumlah menara yang dimiliki naik menjadi 39.404 unit, serta adanya ekspansi portofolio fiber optik secara organik maupun inorganik.

Mitratel terus memperluas kehadirannya di luar Pulau Jawa untuk mendukung rencana operator seluler dalam menjangkau pasar baru. Pertumbuhan tenant mencapai 5,5%, dan tenancy ratio berada di level 1,52x. Dengan akuisisi PT Ultra Mandiri Telekomunikasi, perseroan menambah panjang fiber optic hingga 51.039 KM. Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, menegaskan strategi perusahaan untuk mengoptimalkan aset produktif dan menerapkan teknologi digital demi meningkatkan efisiensi serta pengalaman pelanggan. Konsolidasi industri telekomunikasi diprediksi akan membawa manfaat bagi Mitratel melalui permintaan sewa menara dan fiber optic yang semakin tinggi.

Pertumbuhan Bisnis Menara dan Fiber Optic

Mitratel berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid pada tahun 2024, dengan fokus pada ekspansi menara dan fiber optic. Peningkatan jumlah menara hingga 39.404 unit serta tambahan panjang fiber optic mencapai 51.039 KM menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memperkuat infrastruktur telekomunikasi nasional. Pendapatan dari sektor tower leasing meningkat 6,9%, sementara segmen fiber optic tumbuh pesat hingga 64,3%. Hasil ini tidak hanya mencerminkan daya saing Mitratel sebagai pemimpin pasar, tetapi juga dukungan terhadap rencana operator seluler dalam menjangkau wilayah-wilayah baru.

Kunci kesuksesan Mitratel adalah strategi ekspansi yang berimbang antara metode organik dan inorganik. Perusahaan memperluas jaringan menara secara langsung, sekaligus melakukan akuisisi seperti PT Ultra Mandiri Telekomunikasi. Langkah ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan pendapatan dan pangsa pasar. Selain itu, optimalisasi biaya operasional melalui penggunaan teknologi digital turut memperbaiki margin EBITDA menjadi 82,7%. Dengan struktur permodalan yang kuat, Mitratel siap mendukung ekspansi operator seluler ke wilayah rural dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Inovasi Teknologi dan Sinergi dengan Operator Seluler

Dalam upaya mempertahankan posisi sebagai mitra strategis operator seluler, Mitratel terus mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional. Implementasi teknologi ini tidak hanya berdampak pada penghematan biaya, tetapi juga pada pengalaman pelanggan yang lebih baik. Perusahaan berfokus pada pengembangan produk dan layanan sesuai kebutuhan pasar, terutama di area rural yang masih memiliki potensi besar. Kombinasi antara pertumbuhan pendapatan, optimalisasi aset, dan pengelolaan biaya membuat Mitratel unggul dalam persaingan industri.

Sinergi dengan operator seluler menjadi elemen penting dalam strategi Mitratel. Dengan distribusi portofolio menara dan fiber optic yang merata di seluruh Indonesia, perusahaan dapat membantu operator memperdalam penetrasi pasar dan memperluas coverage. Konsolidasi di sektor telekomunikasi juga memberikan peluang bagi Mitratel untuk memaksimalkan utilitas asetnya. Dukungan terhadap rencana ekspansi operator ke wilayah sentra pertumbuhan ekonomi baru akan semakin meningkatkan permintaan atas layanan penyewaan menara dan fiber optic. Dengan demikian, Mitratel tidak hanya memperkuat posisi pasar, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan infrastruktur telekomunikasi nasional secara keseluruhan.

More Stories
see more