Berita
Pernyataan Tegas Iran terhadap Tekanan Amerika Serikat
2025-03-29

Iran menegaskan sikap tegasnya dengan menolak segala bentuk tekanan dari Amerika Serikat terkait program nuklir dan kemampuan rudal. Komandan angkatan laut, Alireza Tangsiri, menyampaikan bahwa Iran tidak akan melangkah ke meja perundingan atas desakan AS. Selain itu, Teheran menegaskan kesiapannya untuk memberikan balasan jika terjadi serangan militer dari pihak manapun.

Kesiapan Militer Menghadapi Ancaman Luar Negeri

Sikap keras Iran diungkapkan oleh Alireza Tangsiri, komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Ia menjelaskan bahwa Iran tidak akan mengindahkan panggilan Presiden Donald Trump untuk membahas ulang kesepakatan nuklir. Sebagai gantinya, Iran mempersiapkan strategi pertahanan yang kuat dalam menghadapi ancaman eksternal.

Dalam wawancara eksklusif dengan saluran televisi al-Mayadeen, Tangsiri menekankan bahwa Iran memiliki kapasitas untuk melawan semua pangkalan musuh di seluruh dunia. Dia juga menyebutkan bahwa Iran siap melakukan pengejaran hingga ke wilayah Teluk Meksiko apabila diperlukan. Pernyataan ini menjadi bukti nyata bahwa Iran tidak gentar menghadapi tantangan dari Amerika Serikat maupun sekutunya. Kesiapan tersebut mencerminkan tekad nasional yang tinggi dalam menjaga kedaulatan negara.

Dukungan pada Perlawanan Regional dan Hubungan Damai dengan Tetangga

Selain menegaskan sikap anti-negosiasi terkait senjata rudal, Iran juga mempertahankan dukungannya kepada kelompok-kelompok regional yang berada dalam Front Perlawanan. Menurut Tangsiri, Iran tidak akan merelakan aspek strategis ini untuk dibahas di meja perundingan.

Sebagai bagian dari diplomasi damai, Iran tetap menginginkan hubungan harmonis dengan negara-negara tetangganya. Dalam pernyataannya, Tangsiri menegaskan bahwa Teheran selalu menawarkan persahabatan kepada negara-negara di wilayah tersebut. Sikap ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas regional tanpa mengancam integritas negara lain. Meskipun demikian, Iran tetap teguh dalam melindungi hak-haknya sebagai bangsa merdeka, termasuk dalam pengembangan teknologi pertahanan yang dibutuhkan untuk menghadapi potensi konflik masa depan.

More Stories
see more