Pada malam arus balik Lebaran 2025, lalu lintas di sejumlah jalur strategis di wilayah Cirebon seperti Tol Cipali, Palikanci, serta Jalur Pantura tercatat berjalan lancar meskipun ramai. Kepadatan hanya terjadi di titik-titik tertentu, seperti area pemberlakuan sistem one way dan pertigaan jalan. Volume kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta menciptakan situasi padat cenderung lancar.
Di sisi lain, implementasi sistem one way lokal di beberapa titik tol, seperti KM 188 hingga Gerbang Tol Cikampek Utama, membantu mengatur aliran kendaraan. Meski demikian, antrian pendek masih terlihat di sekitar lokasi transisi one way tersebut.
Jalur Pantura Cirebon menunjukkan aktivitas lalu lintas yang cukup padat namun tetap lancar pada Kamis malam Lebaran 2025. Kendaraan roda dua menjadi mayoritas pengguna jalan, walaupun mobil pribadi juga turut memadati jalanan. Titik kepadatan terutama ditemukan di persimpangan lampu merah, pertigaan, dan putaran balik.
Secara umum, arus lalu lintas di kawasan ini berlangsung dengan baik. Dari pantauan langsung sejak pukul 20.30 WIB, pergerakan kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta tampak lebih dominan dibandingkan arah sebaliknya. Di Tol Palikanci, kondisi lalu lintas terpantau lebih padat di sektor arah Jawa Tengah ke Jakarta, sedangkan sebaliknya relatif sepi. Kepadatan utama terjadi di dekat GT Palimanan 4 sampai KM 188 Tol Cipali karena kendaraan harus mengantri untuk masuk ke jalur one way.
Untuk mengoptimalkan kelancaran arus balik, pihak pengelola tol menerapkan sistem one way lokal mulai dari KM 188 Palimanan hingga Gerbang Tol Cikampek Utama. Langkah ini dirancang untuk mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi saat periode mudik dan balik Lebaran. Berdasarkan data dari Astra Tol Cipali, sejak tengah malam hingga sore hari, volume kendaraan mencapai 40,3 ribu unit melalui Cikopo dan 39,8 ribu unit melalui Palimanan.
Sistem one way lokal ini terbukti efektif dalam menjaga aliran kendaraan agar tetap lancar meskipun ramai. Kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta tidak mengalami hambatan serius di sepanjang ruas Tol Cipali setelah melewati titik transisi one way. Implementasi ini mendapatkan apresiasi dari para pemudik yang menyatakan bahwa waktu tempuh mereka lebih efisien dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, ada beberapa antrian singkat di area transisi one way akibat volume kendaraan yang tinggi, tetapi hal ini tidak berlangsung lama dan dapat ditangani dengan baik oleh petugas lapangan.