Berita
Ziarah Pasca-Lebaran: Rano Karno Menghormati Orang Tua dan Melayat Ray Sahetapy
2025-04-04

Pada hari Jumat (4/4/2025), Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ditemani oleh istrinya, Dewi Indriati, ia melakukan ziarah ke makam kedua orang tuanya serta kakek dan neneknya. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Bang Doel untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Ray Sahetapy, seorang aktor ternama yang baru saja dimakamkan di lokasi yang sama.

Dalam suasana pasca-Hari Raya Idulfitri, Bang Doel menjadikan tradisi ziarah sebagai bagian penting dari perayaan. Ia membagikan pengalaman tersebut dengan keluarganya, termasuk tabur bunga di makam-makam anggota keluarga yang telah meninggal. Menariknya, kunjungan ini berlangsung secara bersamaan dengan prosesi pemakaman Ray Sahetapy, sehingga Bang Doel dapat menggabungkan niatnya untuk melayat kepada sahabatnya tersebut.

Setelah menyelesaikan ritual ziarah, Bang Doel menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk tetap dekat dengan keluarga besar di Jakarta selama libur Lebaran. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ia memutuskan untuk tidak mudik ke Sragen, Jawa Tengah. Alasannya sederhana—ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga besar di ibu kota melalui acara open house.

Bang Doel menjelaskan bahwa biasanya ia dan keluarga akan berkunjung ke Solo atau Sragen sebelum umrah. Namun, pada momen Lebaran kali ini, ia memilih untuk tetap tinggal di Jakarta dan merayakan hari-hari istimewa bersama sanak keluarga tanpa harus bepergian jauh.

Melalui tradisi ziarah ini, Bang Doel menunjukkan betapa pentingnya hubungan keluarga dalam kehidupan sehari-harinya. Selain itu, kunjungannya ke makam Ray Sahetapy mencerminkan nilai-nilai persaudaraan yang ia junjung tinggi. Meskipun sibuk dengan tugas sebagai Wakil Gubernur Jakarta, ia tetap meluangkan waktu untuk menghormati mereka yang telah pergi.

Kunjungan Bang Doel ke TPU Tanah Kusir bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga simbol penghormatan kepada generasi sebelumnya dan rekan-rekannya di dunia hiburan. Tradisi ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga ikatan emosional dengan keluarga dan teman-teman yang telah meninggalkan jejak signifikan dalam hidup kita.

More Stories
see more