Sejumlah tokoh seni Tanah Air menghadiri pemakaman seorang legenda perfilman Indonesia, menciptakan momen penuh kesedihan di lokasi peristirahatan terakhirnya. Acara ini berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, setelah prosesi doa dilakukan di Masjid Istiqlal. Dalam suasana yang dipenuhi rasa hormat dan kekaguman, para rekan seniman hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah membekas dalam dunia hiburan nasional. Salah satu artis senior yang tiba lebih awal adalah aktor ternama Slamet Rahardjo, yang dengan suara penuh emosi menyampaikan penyesalan mendalam karena tidak sempat menjenguk sang legenda saat dirawat.
Banyaknya wajah familiar dari kalangan seniman ikut memeriahkan acara ini. Di antaranya adalah aktris senior Tetty Liz Indriati bersama putrinya Olivia Zalianty, yang datang mengenakan pakaian bernuansa duka. Mereka tampak terlibat dalam setiap detik prosesi, menunjukkan betapa dalamnya hubungan mereka dengan almarhum selama bertahun-tahun. Aktor lainnya, Dwi Yan, juga hadir dengan pakaian serba hitam, sambil berbincang singkat dengan sesama tamu undangan. Mantan istri almarhum, Dewi Yull, menjadi salah satu sosok yang paling terlihat sedih. Dengan ekspresi bercampur haru, ia duduk di barisan depan, menyaksikan langsung persiapan lahan makam yang telah disediakan untuk mantan suaminya.
Kehadiran para seniman ini bukan hanya sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga refleksi tentang warisan besar yang ditinggalkan oleh almarhum. Bagi banyak orang, khususnya rekan-rekannya, almarhum adalah inspirasi yang tak tergantikan. Slamet Rahardjo, misalnya, berbagi kenangan indahnya dengan sahabatnya tersebut, mengungkapkan bahwa almarhum tidak hanya menjadi teman, tetapi juga contoh teladan bagi semua insan seni. Dalam momen seperti ini, dunia seni peran Indonesia menunjukkan solidaritasnya, merayakan jejak-jejak luar biasa yang ditinggalkan oleh salah satu tokoh besar bidang tersebut. Hal ini menegaskan bahwa kontribusi almarhum akan terus diingat dan dihargai oleh generasi mendatang.