Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami beberapa perubahan dalam anggarannya, namun tetap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Meskipun ada pemotongan anggaran sebesar Rp 1,15 triliun pada awalnya, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengumumkan penambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun berkat dukungan Presiden Prabowo Subianto. Ini memastikan proyek-proyek strategis seperti pembangunan rumah sakit dan infrastruktur lainnya dapat terus berjalan tanpa hambatan signifikan.
Pada awal tahun 2025, proyek IKN sempat mengalami pemotongan anggaran sebesar Rp 1,15 triliun. Namun, situasi ini berubah ketika Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengumumkan adanya penambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun, yang didukung oleh Presiden Prabowo Subianto. Penyesuaian ini terjadi setelah rapat tertutup pada Januari dan Februari 2025. Proyek-proyek penting seperti pembangunan apartemen untuk aparatur sipil negara dan rumah sakit terus berjalan tanpa hambatan.
PT Ciputra Development Tbk (CTRA), salah satu perusahaan properti yang terlibat dalam pembangunan di IKN, melanjutkan rencana pembangunan 10 menara apartemen dan 20 rumah tapak untuk eselon tinggi. Direktur CTRA Harun Hajadi menyatakan bahwa proses pembangunan masih berjalan normal, dengan koordinasi aktif antara pihak perusahaan dan Otorita IKN.
Berbagai proyek kesehatan juga tidak terpengaruh oleh perubahan anggaran. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) tetap melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Hermina Nusantara dengan kapasitas 100 tempat tidur tahap pertama, yang direncanakan selesai pada akhir tahun ini. Sementara itu, Mayapada Hospital Nusantara milik Grup Mayapada telah beroperasi penuh dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kalimantan secara umum.
Proyek-proyek lainnya, termasuk pembangunan Bandara VVIP IKN, juga berjalan sesuai rencana. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat baru bagi Indonesia.
Dengan dukungan tambahan ini, berbagai pihak percaya bahwa pembangunan IKN akan berlangsung lancar dan tepat waktu. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan visi IKN sebagai ibu kota masa depan yang modern dan berkelanjutan.
Dari perspektif seorang jurnalis, perubahan anggaran ini menunjukkan betapa dinamisnya proses pembangunan IKN. Meski menghadapi tantangan awal, dukungan tambahan dari pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan swasta dapat membawa hasil yang positif, baik bagi pembangunan infrastruktur maupun pelayanan publik.