Dalam upaya mendukung program pemerintah, Bank Indonesia (BI) berencana memberikan insentif likuiditas makroprudensial hingga Rp 130 triliun. Insentif ini bertujuan untuk memfasilitasi pembiayaan pembangunan 3 juta rumah. Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, mengonfirmasi komitmen BI dalam acara CNBC Economic Outlook 2025 di Jakarta. Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo juga menegaskan dukungan bank sentral terhadap program pemerintah melalui berbagai skema pendanaan dan kebijakan.

Komitmennya Mendukung Sektor Perumahan

BI telah menyatakan kesiapannya untuk menyediakan dana sebesar Rp 130 triliun sebagai insentif likuiditas makroprudensial bagi sektor perumahan. Ini mencakup penambahan Rp 50 triliun dari alokasi sebelumnya yang diumumkan oleh Gubernur BI. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat BI dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang menjadi salah satu fokus pemerintah.

Dengan adanya insentif ini, bank-bank yang terlibat dalam pembiayaan sektor perumahan akan mendapatkan dukungan likuiditas tambahan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat ke pembiayaan perumahan dan mempercepat realisasi program tersebut. Selain itu, insentif ini juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Bank Indonesia percaya bahwa program ini tidak hanya akan membantu sektor perumahan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Sinergi dengan Pemerintah dalam Pendanaan Prioritas

Sebagai bagian dari dukungan kepada program pemerintah, BI telah menyatakan keterlibatannya dalam berbagai aspek pendanaan dan kebijakan. Bank Indonesia berkomitmen mendukung program-program prioritas seperti Asta Cita melalui berbagai mekanisme pendanaan. Salah satunya adalah melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder, yang dapat digunakan untuk pendanaan program perumahan dan inisiatif lainnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa sinergi antara bank sentral dan pemerintah sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Selain mendukung program perumahan, BI juga berfokus pada pengembangan sektor hilirisasi, ketahanan pangan, dan program-program lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kerjasama erat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah dipastikan untuk memastikan efektivitas pendanaan dan pelaksanaan program-program strategis ini. Dengan demikian, BI berusaha memastikan bahwa dana yang disediakan dapat digunakan secara optimal untuk mendukung berbagai inisiatif pemerintah.