Sebelum pernikahannya dengan Maxime Bouttier pada bulan Mei 2025, Luna Maya merayakan bridal shower di kota Shanghai. Acara ini menjadi momen istimewa yang dipenuhi kehangatan persahabatan dan dekorasi mewah bertema budaya China. Dengan lokasi eksklusif serta pakaian tradisional cheongsam, Luna bersama teman-temannya menciptakan suasana penuh tawa dan cinta. Perayaan ini tidak hanya menandai awal perjalanan baru bagi Luna tetapi juga memperlihatkan betapa berartinya sahabat dalam hidupnya.
Lokasi acara di hotel mewah Bulgari Hotel Shanghai memberikan sentuhan kemewahan. Selain itu, tema tradisional China dengan busana cheongsam membuat acara semakin berkesan. Luna mengenakan gaun merah sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Tiongkok.
Bridal shower Luna Maya diselenggarakan di salah satu hotel terbaik di Shanghai, yaitu Bulgari Hotel Shanghai. Tempat ini dikenal dengan keindahan arsitektur dan panorama kota yang luar biasa, mencerminkan gaya hidup modern namun tetap elegan. Pilihan lokasi ini membuktikan bahwa Luna sangat memperhatikan setiap detail agar acara tersebut berjalan sesuai harapan.
Pada hari Sabtu, 18 April 2025, sekelompok sahabat dekat berkumpul untuk merayakan momen penting dalam hidup Luna. Hotel yang memiliki fasilitas mewah ini menjadi saksi akan kebersamaan mereka. Dekorasi ruangan dirancang secara apik, menciptakan suasana intim namun tetap megah. Para tamu tak hanya menikmati keindahan tempat, tetapi juga suasana hangat yang diciptakan oleh Luna dan para sahabatnya. Semua elemen dalam acara ini bekerja sama dengan sempurna, dari pemilihan lokasi hingga desain dekorasi yang dipilih dengan hati-hati.
Selain lokasi yang megah, bridal shower ini juga menampilkan nuansa budaya China melalui penggunaan busana tradisional. Luna Maya dan teman-temannya tampil kompak dengan mengenakan cheongsam dalam berbagai warna cerah seperti merah, biru, hijau, ungu, oranye, hingga pink. Warna-warna ini dipilih bukan tanpa alasan, karena setiap warna memiliki makna mendalam dalam budaya Tiongkok.
Luna sendiri tampak memesona dalam balutan cheongsam merah, yang merupakan simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Pilihan warna ini mencerminkan harapan dan doa baik menjelang pernikahannya. Teman-temannya juga turut memeriahkan acara dengan busana serupa, menciptakan harmoni visual yang indah. Setiap detail dalam pakaian mereka dirancang dengan presisi, mulai dari pola hingga aksesori yang melengkapinya. Momen ini tidak hanya menjadi perayaan pernikahan, tetapi juga penghormatan terhadap warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai estetika dan spiritualitas. Keseluruhan acara ini adalah gabungan antara kehangatan persahabatan dan kecintaan terhadap seni tradisional China.