Sebuah video yang beredar luas menampilkan sosok legendaris, Pak Tarno, tengah berinteraksi dengan pengunjung di kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Video tersebut memicu spekulasi bahwa ia sedang mengemis di tempat umum. Namun, pesulap ikonik ini segera memberikan klarifikasi untuk membantah tuduhan tersebut. Dalam pernyataannya, Pak Tarno menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kota Tua hanyalah bagian dari liburan pribadi dan bukan upaya mendapatkan uang melalui permintaan langsung kepada masyarakat.
Dalam penjelasannya, Pak Tarno menyampaikan bahwa ia tidak melakukan tindakan minta-minta seperti yang dituduhkan. Ia mengungkapkan bahwa uang-uang yang diterimanya berasal dari apresiasi para pengunjung yang secara sukarela memberikan sesuatu sebagai bentuk rasa hormat terhadap jasa-jasanya dalam dunia sulap. "Kita biarkan saja pendapat orang-orang, karena dosa tetap ada pada mereka yang menyudutkan," ungkapnya saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu.
Selain itu, Pak Tarno juga menegaskan bahwa penampilannya jauh dari kesan seseorang yang sedang mengemis. Ia mengenakan pakaian rapi, menggunakan sepatu berkualitas tinggi, serta tidak membawa wadah atau alat untuk meminta uang. Menurutnya, banyak anak-anak dan keluarga yang memintanya untuk melakukan aksi sulap ringan selama berada di lokasi tersebut. Aktivitas ini kemudian menjadi momen santai bagi dirinya dan pengunjung lainnya.
Tidak hanya itu, interaksi yang dilakukan oleh Pak Tarno dengan para penggemar juga menciptakan suasana positif. Banyak orang yang meminta berfoto bersama dan memberikan sejumlah uang sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya di dunia hiburan. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Pak Tarno dan masyarakat tetap harmonis meskipun ada salah persepsi akibat video viral tersebut.
Klarifikasi yang diberikan Pak Tarno berhasil mengubah opini publik terkait insiden tersebut. Masyarakat mulai menyadari pentingnya tidak mudah percaya terhadap informasi tanpa adanya fakta yang jelas. Melalui sikap tenang dan bijaksana, Pak Tarno telah membuktikan bahwa reputasinya sebagai salah satu tokoh seni sulap nasional tetap terjaga dengan baik.