Berita
India Mengenakan Sanksi Berat pada Samsung Terkait Peralatan Telekomunikasi
2025-03-28

Pemerintah India baru-baru ini memutuskan untuk mengenakan sanksi besar kepada perusahaan teknologi raksasa, Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan ini diperintahkan untuk membayar jumlah yang signifikan sebesar USD601 juta akibat tuduhan penghindaran pembayaran tarif atas peralatan telekomunikasi yang diimpor ke negara tersebut. Denda ini mencakup biaya yang belum dibayar sebesar 44,6 miliar Rupee serta penalti tambahan dan hukuman bagi para eksekutif terkait. Meskipun Samsung telah menyatakan niatnya untuk menantang keputusan ini melalui jalur hukum, langkah pemerintah India menunjukkan komitmennya dalam menegakkan aturan pajak impor.

Konflik ini berawal dari investigasi terhadap praktik impor Samsung yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan. Penyelidikan menemukan bahwa peralatan telekomunikasi yang dijual kepada perusahaan lokal Reliance Jio tidak sepenuhnya mematuhi kewajiban fiskal. Tarif impor di India mencapai hingga 20%, namun Samsung tampaknya gagal memenuhi kewajiban tersebut secara lengkap. Akibatnya, otoritas memberlakukan sanksi berupa denda dua kali lipat atas kerugian keuangan yang ditimbulkan.

Selain itu, tujuh eksekutif Samsung juga terlibat dalam proses ini dan harus bertanggung jawab secara langsung. Perusahaan telah merilis pernyataan resmi yang menekankan akan melanjutkan kasus ini ke pengadilan. Menurut Samsung, masalah ini berkaitan dengan interpretasi klasifikasi barang impor, sehingga mereka yakin dapat memperjuangkan posisi mereka secara hukum.

Keputusan ini datang di tengah upaya pemerintah India untuk memperketat pengawasan terhadap praktik bisnis perusahaan teknologi asing. Sebelumnya, pada tahun 2022, Kementerian Keuangan India juga menuduh beberapa perusahaan seperti Oppo dan Xiaomi melakukan pelanggaran serupa. Langkah-langkah tegas ini menunjukkan tekad pemerintah untuk menjaga integritas sistem pajak nasional.

Pengenaan denda besar terhadap Samsung menandakan era baru dalam regulasi perdagangan internasional di India. Perusahaan multinasional diharapkan lebih transparan dan taat terhadap regulasi lokal guna menghindari konsekuensi serupa. Meskipun Samsung berencana mengajukan banding, situasi ini menjadi peringatan penting bagi semua pemain industri untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.

more stories
See more