Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, berhasil menembus babak final Taipei Open 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia dalam pertandingan semifinal. Dengan performa yang konsisten, mereka memenangkan pertandingan dalam dua gim langsung, mencatatkan skor akhir 21-11 dan 21-15. Kemenangan ini membawa mereka untuk berhadapan dengan rekan sebangsa, Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, dalam laga puncak.
Dalam suasana yang penuh semangat di Taipei Arena, Taiwan, pada Sabtu (10/5), pasangan dari Pelatnas PBSI Cipayung ini menunjukkan dominasi sejak awal permainan. Mereka membuka gim pertama dengan unggul signifikan hingga mencapai interval 11-4. Meskipun tim lawan sempat menyempitkan jarak menjadi 10-12, fokus yang kuat membuat Jafar/Felisha mampu memperluas keunggulan mereka hingga akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-11.
Gim kedua pun dimulai dengan intensitas yang sama. Meskipun ada momen ketegangan saat skor menyamai 9-9, kombinasi strategi yang cermat dan koordinasi yang apik antara Jafar dan Felisha membantu mereka mencapai interval kedua dengan keunggulan tipis 11-10. Setelah jeda, persaingan semakin sengit, namun pasangan Indonesia tersebut tetap menjaga momentum mereka hingga akhirnya meraih kemenangan dengan skor 21-15.
Berbekal kemenangan besar ini, Jafar/Felisha siap melanjutkan pencapaian mereka di partai final melawan pasangan lain dari Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pertemuan ini diharapkan akan memberikan tontonan yang spektakuler bagi para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.
Sebagai seorang jurnalis, cerita ini mengingatkan kita tentang pentingnya kerja keras dan fokus dalam setiap langkah karier. Kemenangan Jafar/Felisha bukan hanya hasil dari bakat alami, tetapi juga dedikasi dan usaha tanpa henti. Bagi pembaca, inspirasi terbesar dari kisah ini adalah bahwa kesuksesan dapat diraih dengan konsistensi dan tekad yang kuat, bahkan di tengah tekanan tinggi seperti pertandingan internasional.