Pasar
Keputusan PTPP untuk Menahan Dividen demi Penguatan Modal Kerja
2025-04-30

Pada tahun ini, PT PP (Persero) Tbk, salah satu emiten BUMN di sektor konstruksi dan investasi, memutuskan untuk menahan pembagian dividen kepada pemegang saham. Keputusan tersebut diambil setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menyatakan bahwa keuntungan perusahaan akan digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja. Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mendukung stabilitas finansial perusahaan menghadapi tantangan di awal tahun anggaran. Dengan proyek-proyek besar seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dana cadangan menjadi penting untuk menjaga kelancaran operasional.

Dalam keterangan pers usai RUPST di Jakarta, Rabu (30/4/2025), Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Agus Purbianto menyoroti alasan utama penggunaan laba sebagai cadangan internal. Menurutnya, kondisi likuiditas di sektor konstruksi, terutama bagi BUMN karya, cukup ketat pada triwulan pertama 2025. Pembukaan blokir anggaran hanya terbatas pada beberapa proyek strategis nasional seperti IKN dan Kementerian PU. Oleh karena itu, perusahaan memilih untuk menahan dividen guna memperkuat struktur permodalan.

Terkait dengan pencapaian kinerja, hingga akhir kuartal I-2025, PTPP berhasil mencatat kontrak baru senilai Rp 6,27 triliun, meningkat sebesar 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini bahkan melampaui target 151% dari harapan awal kuartal I-2025 dan mencapai 21% dari target akhir tahun 2025. Sumber pendanaan kontrak ini didominasi oleh BUMN sebesar 52,1%, disusul swasta sebesar 28,6%, dan pemerintah sebesar 19,3%.

Sector-sektor dengan kontrak tertinggi termasuk pelabuhan yang menyumbang 37,2%, gedung sebesar 32,9%, serta jalan dan jembatan sebesar 22,6%. Salah satu proyek besar yang diraih pada Maret 2025 adalah Proyek New Priok East Access (NPEA) seksi II senilai Rp 2,33 triliun dan Mandiri Financial Center PIK senilai Rp 878,3 miliar.

Kebijakan menahan dividen ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi PTPP. Dengan penguatan modal kerja, perusahaan berencana untuk tetap kompetitif di pasar konstruksi dan investasi Indonesia, serta memastikan kelanjutan proyek-proyek strategis yang telah direncanakan. Pendekatan ini juga mencerminkan komitmen manajemen untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan meskipun menghadapi tekanan eksternal.

more stories
See more