Gaya Hidup
Kosmetik dengan Klaim Lebih Dicabut Izinnya oleh BPOM
2025-05-02

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia baru-baru ini mengambil tindakan tegas terhadap delapan produk kosmetik yang menggunakan promosi berlebihan. Produk-produk tersebut diketahui menyatakan dapat meningkatkan stamina pria, meskipun klaim ini tidak sesuai dengan peraturan kosmetik yang berlaku. BPOM menegaskan bahwa fungsi utama kosmetik adalah untuk membersihkan, mewangikan, mempercantik, serta melindungi tubuh tanpa memberikan efek farmakologis tertentu. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa langkah pembatalan izin edar dilakukan guna melindungi kesehatan konsumen dari risiko penggunaan jangka panjang.

Pengumuman Pembatalan Izin Kosmetik Berklaim Berlebihan

Dalam perkembangan terbaru di Jakarta, otoritas kesehatan nasional telah mengeluarkan kebijakan tegas terhadap sejumlah produk kosmetik yang melakukan promosi secara tidak bertanggung jawab. Di bawah kepemimpinan Taruna Ikrar, BPOM menemukan bahwa beberapa merek kosmetik telah membuat pernyataan tidak benar tentang kemampuan produk mereka dalam meningkatkan performa stamina pria. Hal ini melanggar Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024 yang secara eksplisit mendefinisikan batasan penggunaan kosmetik.

Pada kesempatan tersebut, Ikrar juga menyoroti potensi bahaya akibat penggunaan produk-produk ini dalam jangka panjang. Misalnya, penurunan sensitivitas tubuh bagi pengguna yang tidak disadari hingga dampak psikologis lainnya. Delapan merek yang terlibat dalam pelanggaran ini termasuk Verbagel Gold Intimate Gel for Men, Titan Gel Gold Massage Gel, dan varian TitanMen Gladiator Vicky Prasetyo. Semua produk tersebut diproduksi oleh dua perusahaan besar, yakni PT Hase Artha Graha dan PT Tritunggal Sinarjaya, serta didistribusikan melalui platform daring.

BPOM menegaskan bahwa langkah-langkah lebih lanjut akan diambil untuk memastikan semua entitas bisnis di industri kosmetik tetap patuh pada aturan yang ada. Langkah ini mencakup larangan distribusi produk ilegal serta pengawasan ketat terhadap iklan online.

Daftar lengkap produk yang dicabut izinnya telah diterbitkan oleh BPOM untuk informasi publik guna menghindari kerugian lebih lanjut.

Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus selalu memeriksa informasi produk secara cermat dan memastikan bahwa klaim yang dibuat telah diverifikasi oleh lembaga resmi seperti BPOM. Pelajaran penting dari kejadian ini adalah perlunya transparansi dalam dunia bisnis kosmetik dan kesadaran konsumen untuk memilih produk yang aman dan sesuai standar.

more stories
See more