Dalam periode liburan Lebaran, Bursa Efek Indonesia mencatat peningkatan signifikan jumlah investor saham baru. Penambahan ini mencapai lebih dari 38.000 orang dalam waktu dua minggu, yang menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pasar modal meskipun kondisi global penuh volatilitas. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa fenomena ini memberikan sinyal positif bagi perkembangan pasar modal nasional.

Jumlah total investor pasar modal saat ini telah mencapai lebih dari 15 juta akun SID, dengan mayoritas berasal dari kalangan ritel. Meskipun kontribusi nilai transaksi mereka hanya sekitar setengah dari total transaksi, tetap saja hal ini mencerminkan perubahan pola investasi masyarakat Indonesia.

Peningkatan Investor Baru Selama Liburan

Menariknya, meskipun berlangsung di tengah masa liburan, aktivitas pendaftaran investor saham tetap aktif. Fenomena ini menjadi sorotan utama karena terjadi di momen ketika pasar global mengalami gejolak signifikan. Peningkatan jumlah investor baru mencapai lebih dari sepuluh persen dari total investor saham baru sejak awal tahun, menunjukkan minat besar masyarakat untuk terlibat dalam pasar modal.

Seperti dinyatakan oleh Jeffrey Hendrik, fenomena tersebut tidak hanya menunjukkan keberhasilan infrastruktur digital dalam mendukung proses pendaftaran selama liburan, tetapi juga mencerminkan persepsi baru masyarakat tentang peluang investasi. Beberapa perusahaan sekuritas bahkan mencatat lonjakan hingga puluhan ribu investor baru dalam kurun waktu singkat tersebut. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa volatilitas pasar tidak lagi menjadi penghalang bagi calon investor. Dengan kata lain, masyarakat semakin cerdas dalam melihat situasi pasar sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Karakteristik dan Kontribusi Investor Ritel

Mayoritas investor pasar modal saat ini berasal dari kalangan ritel, yang mencapai hampir seratus persen dari total jumlah investor. Meskipun demikian, kontribusi mereka dalam nilai transaksi relatif lebih rendah dibandingkan dengan investor institusional. Namun, angka sekitar 45% hingga 47% dari total nilai transaksi pasar modal merupakan pencapaian signifikan yang menunjukkan pentingnya peran investor ritel dalam menjaga likuiditas pasar.

Berdasarkan data terbaru, jumlah akun single investor identification (SID) di pasar modal Indonesia telah melewati angka lima belas juta. Dari jumlah tersebut, lebih dari enam juta adalah investor saham aktif. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin tertarik untuk memanfaatkan instrumen investasi saham sebagai bagian dari strategi keuangan pribadi mereka. Aktivitas harian investor aktif mencapai sekitar 160 ribu, yang mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pasar modal. Fenomena ini menunjukkan transformasi perilaku finansial masyarakat Indonesia yang semakin modern dan berorientasi pada pertumbuhan aset.