Pasar
Pembagian Dividen dan Pengangkatan Baru di Permata Bank
2025-04-10

Keputusan strategis telah diambil oleh PT Bank Permata Tbk. (BNLI) terkait pembagian dividen serta pengangkatan personel baru dalam struktur pengawasannya. Salah satu langkah penting yang disepakati adalah alokasi dana sebesar Rp1,08 triliun untuk pembayaran dividen kepada para pemegang sahamnya. Dana ini berasal dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024 sebesar Rp3,6 triliun. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada awal April lalu menjadi momen penting dalam menentukan arah kebijakan keuangan bank tersebut.

Selain pembagian dividen, rapat juga memutuskan beberapa agenda lain yang mendukung operasional dan pengawasan bank. Dalam sesi RUPST, pihak manajemen mengonfirmasi rencana pengangkatan Habibullah sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah. Proses ini akan berlangsung setelah semua persyaratan administratif dan legalitas terpenuhi, termasuk persetujuan resmi dari regulator terkait. Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat bank untuk memperkuat pengawasan syariah dalam operasional bisnisnya.

Pengesahan laporan keuangan, penetapan kantor akuntan publik, serta persetujuan rencana aksi pemulihan menjadi bagian integral dari keputusan yang diambil dalam rapat tersebut. Struktur kepemimpinan saat ini dipimpin oleh Komisaris Utama Chartsiri Sophonpanich dan didukung oleh tim direksi yang solid. Dengan langkah-langkah ini, Permata Bank menunjukkan dedikasinya dalam menjaga transparansi, efisiensi, serta pertumbuhan jangka panjang demi kepentingan semua pemangku kepentingan.

Dengan keputusan yang diambil dalam RUPST, Permata Bank membuktikan bahwa kolaborasi antara pengawasan internal dan eksternal dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan transparan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan para pemegang saham serta masyarakat luas. Diharapkan dengan pengangkatan personel baru dan distribusi dividen yang adil, bank dapat terus berkembang secara berkelanjutan.

more stories
See more