Dalam dunia perawatan kesehatan gigi, prosedur scaling atau pembersihan karang gigi menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan mulut. Jika tidak ditangani dengan baik, karang gigi dapat menyebabkan masalah serius pada gigi dan gusi seperti peradangan akut. Biasanya, biaya scaling gigi di klinik swasta cukup mahal, yakni sekitar Rp500 ribu atau lebih. Namun, kabar baiknya adalah masyarakat Indonesia yang terdaftar dalam program BPJS Kesehatan berkesempatan mendapatkan layanan ini secara gratis, asalkan memenuhi persyaratan medis tertentu.

BPJS Kesehatan memberikan penjaminan atas pembersihan karang gigi bagi peserta yang mengalami gingivitis akut atau peradangan gusi akut. Layanan ini hanya tersedia setiap dua tahun sekali dan harus didasarkan pada indikasi medis dari dokter spesialis. Proses ini dilakukan melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti puskesmas atau klinik terdekat. Peserta wajib membawa kartu BPJS Kesehatan yang masih aktif sebagai syarat administratif awal.

Selain itu, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh guna menentukan apakah seseorang benar-benar membutuhkan scaling gigi. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kebutuhan medis, maka prosedur pembersihan karang gigi dapat langsung dilakukan tanpa biaya tambahan. Namun, jika kondisi pasien lebih rumit dan memerlukan perawatan lanjutan, rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut, seperti rumah sakit dengan dokter spesialis gigi, menjadi langkah selanjutnya.

Program ini menegaskan bahwa BPJS Kesehatan hanya menanggung biaya perawatan yang bertujuan untuk kesehatan medis, bukan estetika. Dengan kata lain, pembersihan karang gigi yang semata-mata dilakukan demi alasan penampilan tidak termasuk dalam jaminan BPJS Kesehatan sesuai panduan resmi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Penting bagi masyarakat untuk memahami mekanisme ini agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan gigi secara optimal. Melalui program BPJS Kesehatan, aksesibilitas perawatan gigi yang lebih terjangkau menjadi nyata, sehingga setiap individu dapat menjaga kesehatan mulut mereka tanpa beban finansial yang berlebihan.