Dalam kuartal pertama tahun 2025, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mencatatkan pertumbuhan signifikan di berbagai sektor bisnisnya. Perusahaan ini berhasil meningkatkan pendapatan secara keseluruhan sebesar 30% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan dari segmen konten dan hak kekayaan intelektual (IP), iklan, serta langganan platform over-the-top (OTT). Meskipun biaya operasional meningkat, margin laba bersih tetap terjaga dengan baik.

Keberhasilan MSIN dalam mempertahankan pertumbuhan positif tercermin dari lonjakan pendapatan iklan sebesar 24% dan pendapatan langganan yang melonjak hingga 74%. Hal ini menunjukkan relevansi strategi monetisasi digital perusahaan di tengah lanskap media yang terus berkembang. Direksi MSIN optimistis akan melanjutkan tren positif ini dengan fokus pada inovasi dan pengembangan konten orisinil.

Peningkatan Pendapatan Berbasis Konten dan Iklan

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mencatat perkembangan pesat di bidang pendapatan konten dan iklan selama kuartal pertama 2025. Segmen konten dan IP tumbuh sebesar 4%, mencapai Rp492,8 miliar, berkat peningkatan produksi drama untuk saluran televisi free-to-air (FTA) serta aktivitas lisensi konten digital kepada pihak ketiga. Peningkatan belanja iklan di Indonesia juga memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan iklan yang naik 24% YoY.

Pertumbuhan pendapatan konten dan iklan MSIN menunjukkan betapa kuatnya posisi perusahaan dalam industri media lokal. Peningkatan produksi konten untuk saluran FTA MNCN telah membantu memperluas jangkauan audiens. Selain itu, aplikasi AVOD RCTI+ menjadi salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan pendapatan iklan. Platform ini tidak hanya menawarkan beragam konten hiburan namun juga menjadikan MSIN sebagai pelopor dalam menyediakan solusi iklan digital yang inovatif. Dengan kondisi ekonomi makro yang membaik, permintaan iklan di platform MSIN semakin meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan signifikan pada segmen ini.

Kinerja Langganan dan Efisiensi Operasional

Platform SVOD OTT Vision+ milik MSIN mencatat lonjakan pendapatan langganan sebesar 74% YoY, mencapai Rp227,1 miliar. Peningkatan ini disokong oleh pertambahan basis pelanggan yang mencapai 3,7 juta pada akhir kuartal pertama 2025. Meskipun beban langsung meningkat sebesar 44% karena investasi dalam produksi konten orisinil, perusahaan tetap mempertahankan margin EBITDA sebesar 22%.

Visi MSIN dalam mengembangkan platform langganan digital seperti Vision+ telah terbukti sangat efektif. Lonjakan jumlah pelanggan mencerminkan daya tarik konten orisinil yang diproduksi oleh anak perusahaan seperti MNC Pictures dan Vision Pictures. Meskipun ada kenaikan biaya produksi, langkah-langkah efisiensi operasional berhasil menjaga stabilitas margin laba bersih perusahaan. Laba bersih MSIN tumbuh 5% YoY menjadi Rp123,2 miliar, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pencapaian profitabilitas jangka panjang. Melalui strategi yang matang, MSIN terus menunjukkan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang pasar digital dengan optimal.