Seiring tantangan ekonomi global dan inflasi medis, Prudential Indonesia serta Prudential Syariah berhasil mencatatkan kinerja yang solid. Dengan total pendapatan premi sebesar Rp20,8 triliun dan aset mencapai Rp57,6 triliun, perusahaan menunjukkan komitmen kuat terhadap perlindungan nasabah melalui pembayaran klaim senilai Rp18,2 triliun. Tingkat solvabilitas perusahaan tetap terjaga dengan nilai Risk Based Capital (RBC) mencapai 417%.
Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan kontribusi bruto sebesar Rp3,4 triliun dan aset total Rp6,6 triliun. Perusahaan ini memperlihatkan pertumbuhan signifikan dalam penyaluran klaim dan manfaat sebesar Rp2,3 triliun, serta tingkat solvabilitas yang mengesankan untuk Dana Perusahaan dan Dana Tabarru’.
Melalui upaya strategis, Prudential Indonesia mampu mencapai hasil positif meskipun berada di tengah kondisi pasar yang sulit. Total pendapatan premi meningkat menjadi Rp20,8 triliun, didukung oleh pengelolaan aset yang efektif hingga mencapai Rp57,6 triliun. Kesehatan finansial perusahaan tercermin dari tingkat solvabilitas yang tinggi yaitu 417%, melebihi persyaratan regulator.
Tingkat kepercayaan nasabah terhadap Prudential Indonesia terlihat dari jumlah pembayaran klaim dan manfaat yang mencapai Rp18,2 triliun, meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Prestasi ini menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga menjaga kualitas layanan kepada pelanggan. Presiden Direktur Prudential Indonesia, Tony Benitez, menyampaikan rasa syukur atas dukungan seluruh pemangku kepentingan yang memungkinkan perusahaan tumbuh secara berkelanjutan. Keberhasilan ini diproyeksikan akan membuka peluang lebih luas dalam literasi dan akses perlindungan finansial bagi masyarakat Indonesia.
Prudential Syariah menunjukkan kemajuan signifikan dengan total kontribusi bruto mencapai Rp3,4 triliun, termasuk Dana Tabarru’ sebesar Rp1,3 triliun. Aset perusahaan berkembang hingga Rp6,6 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp264 miliar. Tingkat solvabilitas yang tinggi baik untuk Dana Perusahaan maupun Dana Tabarru’ menunjukkan stabilitas finansial yang kokoh.
Dalam menghadapi dinamika ekonomi yang kompleks, Prudential Syariah tetap fokus pada pelayanan optimal bagi para pesertanya. Penyaluran klaim dan manfaat sebesar Rp2,3 triliun menunjukkan komitmen perusahaan dalam melindungi keluarga Indonesia. Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, menekankan pentingnya profesionalisme tenaga pemasar sebagai salah satu faktor kesuksesan. Dengan visi memperluas akses perlindungan jiwa syariah, perusahaan terus berupaya memberikan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern tanpa mengabaikan prinsip-prinsip syariah.