Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) telah meluncurkan program akreditasi bagi arena biliar di seluruh wilayah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga biliar dan mendukung pembinaan atlet secara profesional. Dengan skema akreditasi yang terdiri dari tiga kategori, yaitu A, B, dan C, setiap arena dapat disesuaikan dengan kebutuhan kompetisi mulai dari tingkat lokal hingga internasional. Program ini juga memberikan pengakuan resmi kepada para pemilik arena serta dukungan promosi melalui kanal media resmi PB POBSI.
Langkah strategis ini dilatarbelakangi oleh perkembangan pesat jumlah arena biliar di Indonesia, baik di ibu kota maupun daerah-daerah lainnya. Sekretaris Jenderal PB POBSI, Achmad Fadil Nasution, menekankan bahwa penerapan akreditasi akan menciptakan standar yang lebih terstruktur dalam ekosistem olahraga biliar. Arena yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis akan menerima sertifikat resmi yang berlaku selama dua tahun. Setelah itu, mereka harus menjalani evaluasi berkala untuk memastikan kualitas tetap terjaga.
Skema akreditasi ini dirancang dengan ketentuan spesifik untuk setiap kategori. Arena yang masuk dalam kelompok Akreditasi A memiliki fasilitas terbaik dan siap menjadi tempat penyelenggaraan turnamen nasional atau internasional. Sementara itu, kategori Akreditasi B ditujukan untuk arena yang mendukung event regional dan pembinaan atlet profesional. Untuk tingkat dasar, Akreditasi C difokuskan pada pusat latihan komunitas dan kompetisi lokal.
Dalam proses penilaian, tim asesor yang ditunjuk oleh Dewan Akreditasi akan melakukan survei langsung ke lapangan. Mereka akan mengevaluasi berbagai aspek penting seperti kondisi meja biliar, sistem pencahayaan, ventilasi udara, tata ruang, serta infrastruktur pendukung lainnya. Pemohon akreditasi wajib melampirkan dokumen administrasi seperti bukti kepemilikan lahan, izin usaha, dan spesifikasi teknis fasilitas.
Pendaftaran akreditasi telah dibuka secara resmi sejak 7 April. Meskipun tidak ada larangan bagi arena yang tidak mengikuti prosedur ini, namun ke depannya, semua kompetisi resmi yang diadakan oleh PB POBSI hanya akan direkomendasikan di arena yang telah tersertifikasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap ajang pertandingan berlangsung dalam lingkungan yang optimal sehingga dapat menghasilkan performa terbaik dari para atlet.
Harapan besar diletakkan pada program ini untuk membawa olahraga biliar Indonesia ke level yang lebih tinggi. Melalui penerapan sistem akreditasi yang ketat, PB POBSI berharap dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat menarik perhatian sponsor untuk berinvestasi di bidang olahraga biliar.
Program akreditasi ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan olahraga biliar di Indonesia. Dengan adanya standar yang jelas dan pengawasan rutin, diharapkan kualitas setiap arena akan terus ditingkatkan. Langkah ini juga akan memberikan manfaat lebih luas, termasuk peluang promosi yang lebih besar serta dukungan yang signifikan bagi perkembangan atlet profesional di masa mendatang.