PT Timah Tbk mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun pada tahun 2024, meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini didorong oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya operasional perusahaan. Selain itu, aspek lain seperti pengelolaan utang dan investasi selektif turut memperkuat kondisi keuangan perseroan.
Beban pokok pendapatan naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya, sementara nilai aset perusahaan mengalami penurunan kecil. Namun, ekuitas meningkat signifikan berkat pencapaian laba yang kuat. Rasio-rasio keuangan menunjukkan performa yang solid dengan peningkatan kapabilitas likuiditas dan pengurangan rasio utang terhadap aset serta ekuitas.
Kenaikan drastis dalam laba bersih perusahaan disokong oleh kenaikan pendapatan sebesar 29,37% secara tahunan, seiring dengan peningkatan volume penjualan logam timah dan harga jual rata-rata produk. Perusahaan berhasil mengoptimalkan kinerja produksi dan pemasaran untuk menjaga daya saing pasar. Langkah-langkah strategis dalam manajemen biaya juga memberikan kontribusi besar terhadap hasil positif tersebut.
Selama tahun 2024, PT Timah Tbk menerapkan serangkaian upaya efisiensi untuk menekan biaya tetap melalui pengeluaran investasi yang lebih selektif. Fokus diberikan pada investasi penunjang operasi guna mengantisipasi kenaikan beban depresiasi serta menjaga arus kas tetap stabil. Dengan demikian, beban pokok pendapatan hanya meningkat sebesar 1,26%, meskipun ada peningkatan volume penjualan dan harga jual produk.
Dalam mengelola struktur keuangannya, perusahaan melakukan pelunasan pinjaman bank jangka pendek, obligasi, dan pembelian kembali medium term notes (MTN). Langkah ini mengakibatkan penurunan total liabilitas sebesar 19,08%. Sebaliknya, posisi ekuitas naik hampir 20% sebagai dampak langsung dari laba yang dicatatkan selama tahun tersebut.
Rasio keuangan menunjukkan performa yang sangat baik. Quick ratio dan current ratio menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan lancar. Debt to asset ratio dan debt to equity ratio turun signifikan, menunjukkan bahwa PT Timah Tbk semakin memperbaiki struktur modalnya. Dengan langkah-langkah strategis ini, perusahaan tidak hanya memperkuat basis finansialnya tetapi juga meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.