Berita
Perubahan Besar dalam Struktur Komando TNI: Ratusan Perwira Dipindahkan
2025-05-05

Pada akhir bulan April 2025, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengeluarkan kebijakan mutasi yang melibatkan ratusan perwira tinggi berpangkat bintang. Dalam proses ini, sekitar 237 perwira TNI dipindahkan dari posisi mereka semula, dengan 34 di antaranya ditarik ke Markas Besar (Mabes) TNI karena mendekati masa pensiun. Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025. Namun, satu hari kemudian, tujuh perwira tinggi dimutasi kembali melalui revisi kebijakan. Salah satu nama yang tercatat adalah seorang jenderal wanita spesialis CVC di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Dalam langkah strategis ini, banyak tokoh militer senior yang telah memberikan kontribusi signifikan kepada negara akan meninggalkan jabatan mereka. Misalnya, Mayjen TNI Yusman Madayun yang sebelumnya bertugas sebagai Penasehat Ahli Tingkat III Bidang Sosial Budaya dan HAM serta Narkoba Panglima TNI, kini dipindahkan ke Mabes TNI AD untuk mempersiapkan masa pensiun. Begitu juga Laksda TNI Kresno Buntoro, yang awalnya menjabat sebagai Kababinkum TNI, kini bergeser ke Mabes TNI AL demi alasan yang sama. Kebijakan ini mencerminkan upaya transformasi internal TNI guna memastikan pengelolaan sumber daya manusia tetap efektif.

Selain itu, Brigjen TNI Teddy Sudjarwo dan Brigjen TNI Danu Prionggo, yang masing-masing bertugas di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, juga termasuk dalam daftar pensiun. Dengan adanya perubahan ini, TNI berharap dapat merevitalisasi sistem kepemimpinan melalui pendistribusian ulang tenaga profesional yang masih produktif ke posisi strategis lainnya.

Tak hanya angkatan darat, angkatan udara juga mengalami pembaruan. Marsma TNI Hevry Yanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Litbang Alpahan Balitbang Kementerian Pertahanan, kini ditugaskan di Mabes TNI AU. Langkah ini menunjukkan komitmen TNI untuk menjaga keberlanjutan kepemimpinan di semua cabang angkatan.

Kebijakan mutasi ini menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam organisasi militer. Dengan memindahkan para perwira senior ke posisi pensiun dan mempromosikan generasi baru, TNI berusaha mempertahankan dinamika operasional yang kuat. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi peluang bagi para perwira muda untuk menunjukkan kapabilitas mereka di berbagai posisi strategis.

more stories
See more