Pasar
Portofolio Saham Donald Trump: Diversifikasi Investasi di Berbagai Sektor
2025-04-10

Pemilihan investasi saham oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mencerminkan preferensinya terhadap industri teknologi, media, dan semikonduktor. Meskipun dikenal dengan karier utamanya sebagai pengusaha properti, Trump juga menunjukkan ketertarikan pada pasar modal global melalui kepemilikan beberapa perusahaan besar.

Dalam portofolionya, Trump memiliki saham di berbagai perusahaan ternama seperti Trump Media & Technology Group (DJT), yang menjadi salah satu aset terbesarnya. Perusahaan ini bertanggung jawab atas platform sosial Truth Social, yang didirikan sebagai alternatif bagi mereka yang membutuhkan ruang untuk kebebasan berekspresi setelah larangan dari platform lainnya. Selain itu, saham DJT diperkirakan bernilai sekitar US$2,4 miliar, mencakup hampir dua pertiga kepemilikan total perusahaan.

Sejumlah perusahaan teknologi raksasa juga masuk dalam daftar investasi Trump. Di antaranya adalah Apple Inc., Microsoft Corp., Nvidia Corp., dan Amazon.com Inc. Masing-masing perusahaan ini berkontribusi signifikan pada nilai bersih Trump. Misalnya, saham Apple senilai lebih dari US$500.000 telah memberikan manfaat tambahan lewat rencana investasi baru di Amerika Serikat yang diumumkan oleh CEO Tim Cook. Begitu pula dengan saham Microsoft dan Nvidia, yang sama-sama melebihi US$500.000, serta saham Amazon yang bernilai lebih dari US$250.000. Kepemilikan ini tidak hanya menunjukkan pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi tetapi juga strategi bisnis jangka panjang.

Berinvestasi di perusahaan-perusahaan tersebut membuktikan bahwa diversifikasi adalah kunci kesuksesan finansial. Pilihan Trump untuk menyebarkan risiko di berbagai sektor menunjukkan kesadaran akan pentingnya stabilitas ekonomi. Selain mendukung inovasi teknologi, ia juga turut memperkuat posisi AS sebagai pemimpin global dalam bidang ini. Melalui langkah-langkah seperti mempertahankan saham Broadcom Inc. meskipun ada pemblokiran akuisisi Qualcomm pada 2018, Trump menunjukkan komitmennya terhadap keamanan nasional sambil tetap menjaga potensi pertumbuhan finansial.

more stories
See more