Tiga siswa dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (MAN IC OKI) berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Tim yang terdiri atas Zhafran, Rania, dan Syarah mempersembahkan medali emas dalam ajang Asia International Conference of Giftedness and Creativity (AIGC). Kegiatan ini digelar di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, dengan peserta dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Arab Saudi, Vietnam, Thailand, Malaysia, serta Indonesia sendiri.
Keberhasilan tim MAN IC OKI tidak lepas dari ide inovatif mereka dalam menciptakan Rubee Immersion: Virtual Reality-Based Diabetes Education Media Rubee Dia-Tabs Products. Proyek tersebut dipertandingkan dalam kategori IT & Data Technology, Medicine & Health Care, serta Graphic & Digital Technology. Meskipun menghadapi kompetisi ketat dari peserta lainnya, termasuk mahasiswa pascasarjana dari universitas ternama Korea Selatan, para siswa tetap percaya diri dan tampil luar biasa. Salah satu anggota tim, Rania, menyebutkan bahwa meskipun awalnya merasa cemas, dorongan untuk memberikan yang terbaik akhirnya mampu mengantarkan mereka pada kesuksesan.
Kepala MAN IC OKI, Komariah Hawa, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian anak didiknya. Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen madrasah untuk mendorong budaya riset dan inovasi di kalangan siswa. Tidak hanya berhenti pada pembelajaran di kelas, karya-karya siswa diberdayakan agar dapat hadir dalam forum ilmiah global melalui berbagai bentuk seperti kompetisi, seminar, atau publikasi jurnal. Keberhasilan ini juga membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkembang dan berkontribusi secara positif dalam bidang teknologi dan kesehatan dunia.