Pasar
Rupiah Menguat Seiring Peluncuran Danantara
2025-02-24

Pada Senin, 24 Februari 2025, mata uang rupiah mengalami penguatan signifikan terhadap dolar AS. Hal ini terjadi setelah peluncuran resmi Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh Presiden Indonesia. Rupiah ditutup di angka Rp16.270 per dolar AS, menunjukkan kenaikan sebesar 0,18%. Ini merupakan penguatan ketiga berturut-turut sejak 20 Februari 2025. Indeks dolar AS (DXY) juga turun menjadi 106,44 pada pukul 14:56 WIB, lebih rendah dibandingkan posisi sebelumnya.

Peluncuran Danantara oleh kepala negara membawa optimisme baru bagi ekonomi domestik. Keputusan tersebut diumumkan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam sambutannya, presiden menandatangani undang-undang yang memperbarui aturan BUMN serta peraturan tentang organisasi dan pengelolaan investasi Danantara. Selain itu, dia juga mengeluarkan keputusan presiden tentang pengangkatan dewan pengawas dan badan pelaksana pengelola investasi ini.

Danantara memiliki potensi Aset Dalam Pengelolaan (AUM) lebih dari US$ 900 miliar atau setara dengan Rp 14.710 triliun. Langkah-langkah ini dipercaya akan memberikan dampak positif pada nilai tukar rupiah. Depresiasi indeks dolar AS beberapa hari terakhir juga berkontribusi pada penguatan rupiah, meskipun hanya sementara.

Penguatan rupiah ini mencerminkan respons pasar terhadap inisiatif pemerintah dalam memperkuat ekonomi nasional. Peluncuran Danantara diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi peningkatan daya saing BUMN dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Perubahan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui reformasi struktural dan peningkatan efisiensi sektor publik.

more stories
See more