Situasi pasar minyak global menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Pada perdagangan Kamis pagi, harga minyak mentah Brent dan West Texas Intermediate (WTI) menguat kembali, meskipun ketidakpastian masih ada akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Penyesuaian tarif impor dari Kanada memberikan sedikit harapan positif bagi pasar.

Kebijakan ekonomi AS berperan penting dalam mempengaruhi dinamika pasar minyak. Meski tarif pada impor minyak dari Meksiko masih berlaku, rencana pemerintah AS untuk menghapus tarif 25% bagi produsen mobil meningkatkan optimisme di kalangan pelaku pasar. Selain itu, laporan Badan Informasi Energi AS (EIA) yang menunjukkan peningkatan stok minyak mentah juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Ekspor bensin dan produk sulingan yang meningkat telah membantu meredam tekanan pada harga minyak, namun permintaan domestik yang melemah tetap menjadi tantangan.

Pasar minyak dunia mulai menunjukkan respons yang lebih tenang seiring dengan adanya indikasi bahwa dampak perang dagang terhadap ekonomi global dapat berkurang. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah AS untuk melonggarkan tarif tertentu memberikan harapan bahwa stabilitas harga minyak dapat terjaga. Hal ini menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan.