Pada hari Kamis, sebuah insiden tragis terjadi ketika kapal selam wisata bernama Sindbad tenggelam di perairan Laut Merah dekat kota Hurghada, Mesir. Peristiwa ini menewaskan enam orang dari 45 wisatawan yang berada di dalam kapal tersebut. Para korban berasal dari Rusia dan beberapa negara lainnya. Menurut laporan awal, sebagian besar penumpang berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat lokal dan dibawa ke fasilitas medis serta hotel di wilayah tersebut.

Detail Kejadian di Perairan Hurghada

Pada pagi hari yang cerah namun penuh tensi, sebuah kapal selam wisata bernama Sindbad mengalami musibah saat melakukan tur di lepas pantai kota resor Hurghada, Mesir. Kapal ini membawa 45 wisatawan, sebagian besar dari Rusia, serta beberapa anggota awak. Tragedi ini berlangsung tak lama setelah kapal mulai menyelam, di mana informasi dari salah satu penyintas mengungkap bahwa pintu masuk kapal mungkin masih terbuka pada saat penyelaman. Hal ini diyakini menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan fatal ini.

Dari total penumpang, sekitar 39 orang berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat yang bekerja dengan cepat dan efisien. Enam orang lainnya dinyatakan tewas akibat kecelakaan ini. Foto-foto pertama kecelakaan telah tersebar luas di media sosial, menunjukkan kondisi kapal selam yang hancur di dasar laut. Insiden ini memicu kekhawatiran tentang keselamatan operasional kapal-kapal wisata di daerah tersebut.

Laut Merah, terkenal karena pesonanya yang memesona dengan terumbu karang yang indah, merupakan lokasi vital bagi pariwisata Mesir. Pada bulan November tahun lalu, sebuah kapal wisata lain juga mengalami kecelakaan di wilayah serupa, menewaskan empat orang. Peristiwa ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap protokol keselamatan maritim.

Seorang penyintas yang mengalami trauma mengungkapkan rincian mengejutkan bahwa kapal tersebut tampaknya tidak sepenuhnya siap untuk menyelam ketika tragedi terjadi.

Kini, otoritas Mesir sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini serta memastikan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut.

Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga standar keselamatan di industri pariwisata maritim. Sebagai jurnalis, saya merasa prihatin melihat betapa rapuhnya hidup kita ketika menghadapi teknologi yang gagal atau kurangnya perhatian terhadap detail keselamatan. Ini adalah pengingat kuat bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan jiwa manusia di atas segalanya.