Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah mengumumkan niatnya untuk melakukan transformasi besar-besaran pada PT Bank DKI. Dalam pernyataannya yang diunggah di media sosial, ia menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan bank daerah ini. Selain itu, rencana untuk merombak citra bank melalui rebranding serta membangun gedung baru menjadi salah satu fokus utama. Transformasi ini bertujuan untuk menjadikan Bank DKI lebih kompetitif dan sesuai dengan visi Jakarta sebagai salah satu kota teratas di dunia.
Pramono menyampaikan keprihatinannya atas serangkaian kasus yang melibatkan Bank DKI selama beberapa periode terakhir. Menurutnya, manajemen bank belum sepenuhnya profesional, menciptakan celah bagi praktik-praktik yang tidak etis. Untuk mencegah hal tersebut, Gubernur berencana menata ulang struktur kepemimpinan di Bank DKI sehingga kursi direksi tidak lagi dianggap sebagai "titipan". Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bank.
Selain reformasi manajemen, Pramono juga mengusulkan perubahan nama Bank DKI guna merefresh identitas institusi ini. Beberapa opsi seperti "Bank Jakarta" atau bahkan "Bank Global" sedang dipertimbangkan. Rebranding ini akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari logo hingga strategi pemasaran. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Bank DKI di pasar domestik maupun internasional.
Untuk menunjukkan komitmennya, Pramono juga berencana membangun gedung pusat baru bagi Bank DKI. Proyek ini tidak hanya bertujuan memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga mencerminkan ambisi besar bank ini di masa depan. Dengan fasilitas modern, diharapkan layanan kepada nasabah akan semakin optimal.
Rencana transformasi ini sejalan dengan upaya Pramono untuk mewujudkan visi Jakarta Top 50 Global. Sebagai langkah awal, Gubernur telah memberhentikan Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono, setelah insiden gangguan sistem yang memengaruhi ribuan nasabah pada bulan Maret lalu. Masalah ini kemudian dilaporkan ke Bareskrim untuk tindak lanjut hukum.
Dengan rencana besar ini, Pramono berharap Bank DKI dapat menjadi contoh bagi bank perkembangan daerah lainnya di Indonesia. Melalui profesionalisme dan inovasi, bank ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi ibu kota.