Dalam dunia keagamaan, setiap individu memiliki cerita unik tentang perjalanannya menuju keyakinan baru. Bagi Ruben Onsu, pilihan untuk menjadi bagian dari umat Islam membawa dimensi baru dalam hidupnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman dan dukungan sosial dalam proses adaptasi seseorang terhadap agama baru.
Seperti halnya bayi yang baru lahir, Ruben Onsu diibaratkan sebagai seorang anak kecil yang mulai mengenal dunia Islam. Dalam pandangan Bunda Corla, ini adalah momen pembaharuan total bagi Ruben, di mana ia diberikan kesempatan untuk memulai segala sesuatunya dari nol tanpa beban dosa masa lalu. Perspektif ini sangat penting karena menunjukkan bahwa Islam memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin memperbaiki diri.
Bunda Corla menjelaskan bahwa proses belajar Ruben dalam menjalankan ibadah atau bahkan membaca doa-doa dasar seperti Bismillah dapat dilakukan secara bertahap. Tidak ada tekanan berlebihan bagi seorang mualaf untuk langsung mahir dalam hal-hal tersebut. Yang terpenting adalah niat tulus dan tekad kuat untuk terus belajar dan berkembang dalam keimanan.
Islam menyediakan jalan yang luar biasa bagi setiap orang yang memutuskan untuk masuk ke dalamnya. Dengan menjadi mualaf, Ruben Onsu mendapatkan amal yang bersih dari seluruh dosa-dosa sebelumnya. Ini adalah salah satu rahmat besar dari Allah yang jarang ditemui dalam sistem kepercayaan lainnya. Penghapusan dosa lama ini memberikan motivasi bagi Ruben untuk terus maju tanpa harus membawa beban masa lalu.
Bunda Corla menegaskan bahwa Ruben saat ini sedang berada pada tahap awal dalam perjalanan spiritualnya. Ia mengibaratkan Ruben sebagai seorang bayi yang baru lahir, di mana usianya dalam Islam masih sangat muda. Oleh karena itu, setiap langkah kecil yang diambilnya patut disyukuri dan didukung oleh lingkungan sekitarnya.
Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas sangatlah penting bagi seorang mualaf seperti Ruben Onsu. Bunda Corla sendiri menunjukkan contoh nyata tentang bagaimana seharusnya orang-orang di sekitar mualaf memberikan dorongan positif tanpa tekanan. Hal ini menciptakan suasana yang kondusif bagi Ruben untuk belajar dan berkembang secara alami.
Sebagai figur publik, Ruben Onsu juga harus menghadapi tantangan tambahan berupa sorotan media dan opini masyarakat. Namun, dengan pendekatan yang tepat serta bimbingan spiritual yang baik, ia mampu menjalani transformasi ini dengan penuh ketenangan dan kebahagiaan. Peran Bunda Corla sebagai sahabat dekat tentunya menjadi salah satu faktor kunci dalam proses adaptasi ini.