Yassine Cheuko, yang dikenal sebagai penjaga keamanan setia Lionel Messi, tidak lagi diizinkan melindungi pemain tersebut secara langsung di lapangan. Situasi ini memunculkan kekhawatiran tentang tingginya insiden penyusupan lapangan di MLS dibandingkan Eropa. Pihak klub Inter Miami belum memberikan konfirmasi resmi terkait pembatasan ini.

Kondisi Baru dalam Pengamanan Messi

Situasi baru muncul seiring larangan Yassine Cheuko untuk melindungi Lionel Messi di atas lapangan. Kehadirannya selama ini telah menjadi simbol pengamanan efektif terhadap gangguan dari para penyusup lapangan. Meskipun begitu, pihak klub tampaknya memiliki pandangan berbeda mengenai tugas dan peran Cheuko saat ini.

Dalam karier panjangnya, Cheuko telah membuktikan kemampuan luar biasa dalam menjaga integritas pertandingan dengan menangani serangkaian insiden penyusupan lapangan. Di Eropa, dia hanya menghadapi enam kasus dalam tujuh tahun kerja, sementara di Amerika Serikat, angka itu melonjak hingga 16 kasus dalam kurun waktu 20 bulan saja. Perbandingan ini mencerminkan perbedaan signifikan antara kultur pertandingan di kedua benua. Cheuko sendiri menyatakan bahwa ia merasa frustrasi karena potensi ancaman di lapangan tidak mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Dengan adanya pembatasan ini, pertanyaan besar muncul: bagaimana cara Inter Miami memastikan keamanan Messi tanpa intervensi langsung Cheuko?

Kebijakan Klub dan Respons MLS

Pembatasan tugas Cheuko di lapangan bukanlah hasil kebijakan dari Major League Soccer (MLS), tetapi lebih kepada keputusan internal Inter Miami. Situasi ini menunjukkan adanya perbedaan pendekatan antara klub dan liga dalam menangani aspek keamanan selama pertandingan. MLS sendiri masih mempertahankan protokol lama terkait penempatan petugas keamanan tim di area lapangan.

Menurut juru bicara MLS, tidak ada perubahan formal terkait aturan penempatan petugas keamanan di lapangan. Namun, beberapa klub di MLS memiliki kebijakan unik mereka sendiri, termasuk Inter Miami, yang tampaknya memilih untuk membatasi akses Cheuko ke lapangan. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa alasan pembatasan ini mungkin berkaitan dengan strategi manajemen risiko atau pendekatan baru dalam mengelola keamanan pemain bintang seperti Messi. Sampai saat ini, Inter Miami belum memberikan tanggapan jelas terkait situasi ini, meninggalkan banyak pertanyaan terbuka tentang langkah selanjutnya dalam memastikan keamanan Messi di masa depan.