Pasar
Rebound IHSG: Pemulihan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
2025-03-19

Pada hari yang penuh fluktuasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dari penurunan tajam sebelumnya. Setelah sempat mengalami pelemahan hingga 7% ke level terendah sejak pandemi, IHSG akhirnya menunjukkan tren positif dengan kenaikan 0,22% ke level 6.236. Aktivitas perdagangan mencatat nilai transaksi Rp 872,19 miliar melalui lebih dari 64 ribu kali frekuensi transaksi. Meskipun demikian, pergerakan ini tetap dipengaruhi oleh volatilitas saham-saham unggulan dan emiten besar lainnya.

Pemulihan IHSG Ditengah Ketegangan Pasar

Dalam sebuah hari yang penuh dinamika, pasar modal Indonesia menyaksikan pemulihan signifikan setelah menghadapi tekanan berat. Di awal sesi perdagangan, IHSG dibuka melemah hingga 1,16%, namun berbalik hijau pada akhir sesi dengan kenaikan 0,22%. Kejatuhan sebelumnya bahkan memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberlakukan "trading halt" selama beberapa waktu karena penurunan lebih dari 5%.

Saham-saham andalan seperti bank-bank besar dan perusahaan teknologi milik konglomerat menjadi salah satu penyebab utama penurunan tersebut. Namun, rebound ini juga dipicu oleh aksi jual yang mulai mereda serta optimisme investor terhadap potensi pertumbuhan ekonomi nasional.

Kondisi ini semakin diperparah oleh performa DCI Indonesia (DCII), yang mengalami penurunan drastis hingga 20%. Sebelumnya, saham ini telah menikmati reli panjang, tetapi keluarnya dari papan pemantauan khusus tampaknya mempercepat laju penurunannya.

Dengan semua tantangan tersebut, pemulihan IHSG menunjukkan ketahanan pasar meski dalam situasi sulit.

Sebagai seorang jurnalis, fenomena ini mengingatkan kita bahwa pasar modal sering kali tercermin sebagai cerminan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Ketergantungan pada saham unggulan menunjukkan betapa pentingnya diversifikasi investasi bagi para pelaku pasar. Bagi pembaca, hal ini juga bisa menjadi pelajaran penting tentang perlunya pendekatan strategis dalam menghadapi volatilitas pasar.

More Stories
see more