Pasar
Strategi Baru Warren Buffett: Mengumpulkan Kas dan Menyesuaikan Portofolio
2025-03-19

Pendekatan investasi Warren Buffett mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Investor ternama ini kini lebih memilih untuk menambah cadangan kas dan obligasi pemerintah Amerika Serikat dibandingkan dengan melakukan pembelian saham secara agresif. Pada akhir tahun lalu, Berkshire Hathaway berhasil menaikkan jumlah aset likuid mereka hingga mencapai lebih dari 5 ribu triliun rupiah.

Keputusan untuk meningkatkan cadangan kas ini sebagian besar didorong oleh penjualan saham yang cukup besar pada tahun 2024. Salah satu langkah strategis adalah pengurangan kepemilikan saham Apple dan Bank of America. Penurunan kepemilikan saham Apple mencapai hampir dua pertiga dari total saham yang dimiliki sebelumnya. Sementara itu, kepemilikan saham Bank of America juga dipangkas hampir sepertiga. Meskipun harga saham kedua perusahaan tersebut turun, keputusan Buffett menunjukkan sikap hati-hati di tengah ketidakpastian pasar global.

Berkshire Hathaway memilih untuk berinvestasi dalam obligasi pemerintah AS sebagai alternatif dari pasar saham yang dinilai kurang menarik saat ini. Imbal hasil obligasi telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya pilihan yang lebih menguntungkan bagi investor seperti Buffett. Selain itu, Buffett juga menyatakan bahwa ia merasa nyaman dengan jumlah kas yang tinggi karena kondisi pasar saat ini tidak memberikan banyak peluang investasi yang menjanjikan. Sikap ini menunjukkan pandangan jangka panjang Buffett yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek.

Dalam dunia investasi yang semakin kompleks, langkah Warren Buffett menunjukkan pentingnya fleksibilitas dan adaptasi terhadap perubahan kondisi ekonomi. Dengan menambah cadangan kas dan mempertimbangkan ulang komposisi portofolio, ia menempatkan dirinya dalam posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan. Pendekatan ini juga menggarisbawahi prinsip investasi yang bertahan lama: fokus pada stabilitas dan nilai jangka panjang daripada sekadar keuntungan cepat.

More Stories
see more