Pada Selasa, 25 Februari 2025, CNBC Indonesia bekerja sama dengan Artajasa mengadakan acara Forum Ekonomi Digital 2025 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-25 Artajasa. Acara ini bertujuan untuk membahas inovasi digital dalam sektor keuangan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan. Para pembicara utama, termasuk pejabat senior dari Bank Indonesia (BI) dan penasehat pemerintah, memaparkan berbagai inisiatif dan tantangan yang dihadapi dalam upaya mendigitalisasi sistem pembayaran. Topik diskusi mencakup peningkatan produktivitas melalui teknologi digital, prospek pertumbuhan transaksi mobile dan online banking, serta perlunya perlindungan konsumen dan keamanan data.

Dalam forum tersebut, Dicky Kartikoyono, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, menekankan komitmen bank sentral untuk mendorong pengembangan digitalisasi sistem pembayaran. Menurutnya, adopsi teknologi digital seperti transaksi BI-FAST dan QRIS telah meningkat pesat, memberikan dampak positif pada produktivitas hingga 10%. Proyeksi untuk tahun 2025 menunjukkan potensi peningkatan signifikan dalam transaksi mobile dan online banking hingga 50%, sementara pertumbuhan QRIS diperkirakan mencapai 170%. Namun, Kartikoyono juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga keamanan dan melindungi konsumen dalam era digital ini.

Bank Indonesia telah merancang beberapa inisiatif untuk mendukung digitalisasi, terutama dalam tiga bidang utama. Pertama, penguatan infrastruktur yang aman dan andal serta perlindungan konsumen melalui standarisasi data. Kedua, penataan transaksi digital untuk memperkuat industri. Ketiga, mendorong inovasi digital untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih efisien dan inklusif. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat digitalisasi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi ini. Diskusi mendalam antara para ahli dan pemangku kepentingan di forum ini menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang kuat dan berkelanjutan. Dengan fokus pada inovasi dan perlindungan, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan peluang digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan inklusif.