Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anak Nusantara (BPI Danantara) mendapat dukungan penuh dari sektor perbankan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan, Dian Ediana Rae, menyambut baik inisiatif ini yang bertujuan untuk memperkuat pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan meningkatkan investasi dalam negeri. Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis di berbagai sektor penting seperti teknologi, energi terbarukan, infrastruktur, ketahanan pangan, dan industri substitusi impor.
BPI Danantara tidak hanya akan mengelola aset negara secara terpisah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset BUMN. Langkah ini sejalan dengan praktik global yang telah diterapkan oleh beberapa negara maju seperti Norwegia, Singapura, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Dengan adanya BPI Danantara, Indonesia berharap dapat meniru sukses model Sovereign Wealth Funds tersebut, yang telah membantu negara-negara tersebut mengelola dana investasi skala besar secara efektif.
Keberadaan BPI Danantara diprediksi akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional. Di tahap awal, badan ini akan mengonsolidasikan beberapa BUMN besar termasuk Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memastikan bahwa bank-bank ini tetap beroperasi sesuai regulasi yang berlaku dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kehati-hatian serta tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, koordinasi antara OJK, Kementerian terkait, dan industri perbankan akan terus dilakukan untuk memastikan implementasi yang lancar dan konsisten sesuai dengan peraturan yang ada.
Melalui pembentukan BPI Danantara, Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Inisiatif ini menunjukkan langkah progresif pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya nasional dan memperkuat posisi ekonomi Indonesia di kancah internasional. Dengan strategi yang tepat dan kerja sama lintas sektor, diharapkan BPI Danantara dapat menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.