Pasar
Kisah Inspiratif: Dari Tukang Becak hingga Miliarder dalam Sekejap
2025-05-01

Pada dasarnya, rezeki adalah anugerah yang sulit ditebak. Kehidupan seorang tukang becak di Magelang berubah drastis setelah menang undian pemerintah bernilai miliaran rupiah. Selama bertahun-tahun, Sayat mengayuh becak untuk mencari nafkah sambil membeli kupon undian SDSB dengan harapan merubah hidupnya. Pada tahun 1990, keajaiban terjadi ketika dia mendengar pengumuman nomor pemenang lewat radio dan mengetahui bahwa dirinya adalah pemenang Rp1 miliar. Uang tersebut ia rencanakan untuk disimpan sebagai investasi dan digunakan untuk masa depan keluarganya.

Setelah kemenangan ini, Sayat memutuskan untuk tidak lagi mengikuti SDSB karena ia yakin bahwa rezeki sudah datang. Kisah ini menjadi pelajaran tentang pentingnya perencanaan keuangan meskipun rezeki datang secara tak terduga. Namun, sistem SDSB sendiri telah dihentikan pada tahun 1993 oleh pemerintah Indonesia.

Mimpi Besar di Balik Setiap Putaran Roda Becak

Selama puluhan tahun, Sayat menjalani pekerjaannya sebagai tukang becak di Magelang dengan tekad kuat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Hasil jerih payahnya setiap hari dibagi antara kebutuhan sehari-hari, pembayaran kontrak rumah, dan pembelian kupon undian SDSB. Meski peluang menang sangat tipis, kupon ini menjadi harapan bagi Sayat untuk melepaskan belenggu kemiskinan yang lama menghantui hidupnya.

Dengan harga mulai dari Rp1.000, kupon SDSB bukan hanya menjadi cara pemerintah mengumpulkan dana untuk pembangunan tetapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meraih hadiah fantastis. Bagi Sayat, setiap pembelian kupon undian adalah doa agar suatu hari mimpi besar itu bisa terwujud. Setelah bertahun-tahun tanpa hasil, keajaiban akhirnya datang pada malam Rabu, 9 Mei 1990, saat angka kupon miliknya cocok dengan pengundian resmi. Keberhasilan ini membuat seluruh warga Magelang terkejut dan mengagumi perjalanan hidupnya.

Pengelolaan Rezeki dengan Bijak dan Investasi Jangka Panjang

Setelah mengetahui bahwa ia adalah pemenang Rp1 miliar, Sayat langsung melaporkan kemenangannya kepada pihak terkait. Alih-alih menghambur-hamburkan uang, ia memilih untuk berinvestasi demi masa depan yang lebih baik. Sebagian besar uang tersebut ia simpan dalam bentuk deposito, sementara sisanya digunakan untuk membeli properti dan menjamin kehidupan anak-anaknya.

Sayat menyadari bahwa rezeki besar yang datang secara mendadak harus dikelola dengan bijaksana. Oleh karena itu, ia tidak lagi mengikuti SDSB setelah menang. Fokusnya beralih ke ibadah, pembangunan masjid, dan pendampingan generasi penerusnya. Kisah ini mengajarkan nilai-nilai penting seperti kesabaran, perencanaan keuangan, serta sikap syukur terhadap anugerah yang diterima. Walaupun SDSB telah berakhir pada tahun 1993, cerita hidup Sayat tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang hingga saat ini.

more stories
See more