Pasar
Lonjakan IHSG Didorong oleh Sentimen Positif dari Pasar Global
2025-04-14

Pada hari Senin (14/4/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan signifikan hampir 2% di pasar saham Indonesia. Peningkatan ini tercatat sebagai hasil dari sentimen positif yang melanda bursa Asia-Pasifik, termasuk kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang menunda tarif baru pada beberapa produk elektronik konsumen. Dalam perdagangan tersebut, sektor utilitas menjadi pendorong utama dengan kenaikan 8,98%, sementara sektor energi mengalami penurunan karena tekanan pada beberapa saham besar seperti BYAN. Selain itu, saham-saham konglomerat seperti BREN dan AMMN memimpin dalam penggerak IHSG.

Pergerakan IHSG pagi ini sejalan dengan tren naik di pasar regional Asia-Pasifik. Kebijakan perdagangan AS yang menunda tarif resiprokal untuk produk-produk elektronik tertentu memberikan dorongan optimisme bagi investor. Sebagai contoh, indeks acuan Jepang, Nikkei 225, membukukan kenaikan 1,82%. Di Korea Selatan, Kospi naik 1,29%, sedangkan di Australia, S&P/ASX 200 meningkat 0,72%. Meskipun demikian, Presiden Donald Trump menegaskan bahwa pengecualian tersebut bersifat sementara dan masih dapat diterapkan kembali dalam bentuk tarif lain.

Selama sesi perdagangan, sebanyak 492 saham menguat, sementara hanya 143 saham yang melemah. Nilai transaksi mencapai Rp 12,63 triliun dengan volume lebih dari 21 miliar saham yang diperdagangkan. Emiten perbankan seperti BBRI, BBCA, dan BBNI juga berkontribusi besar dalam mendukung performa IHSG hari ini. Beberapa saham konglomerat lainnya seperti PANI, MDKA, serta BRMS turut andil dalam penguatan pasar.

Ketidakpastian perdagangan global tetap menjadi isu penting. Negosiasi perdagangan antara AS dan beberapa negara Asia seperti Vietnam, India, Korea Selatan, dan Jepang akan menjadi sorotan minggu ini. Perwakilan dagang Jepang, Akazawa Ryosei, berencana melakukan pembicaraan dengan pejabat AS guna meredam ketegangan perdagangan. Sementara itu, pasar saham Amerika Serikat juga menunjukkan kinerja positif setelah komentar Gedung Putih menyatakan optimisme terhadap kesepakatan perdagangan dengan China.

Bursa saham dunia tampak bergerak dengan keyakinan baru setelah serangkaian kebijakan perdagangan AS memberikan harapan pada pelaku pasar. Optimisme ini tercermin dari kenaikan indeks S&P 500 sebesar 1,81%, Dow Jones Industrial Average naik 1,56%, dan Nasdaq Composite meningkat 2,06%. Peningkatan ini menjadi indikator kuat bahwa pasar global siap menghadapi tantangan perdagangan dengan sikap proaktif.

Pasar saham Indonesia menutup hari dengan performa yang membanggakan. Lonjakan IHSG mencerminkan respons positif terhadap kebijakan perdagangan global yang lebih ramah. Dengan dukungan dari sektor-sektor utama dan emiten besar, pasar tampak siap untuk melanjutkan tren positif ini di masa depan. Para analis percaya bahwa langkah-langkah strategis dari negara-negara besar akan terus memengaruhi arah pasar di periode mendatang.

more stories
See more