Perubahan kepemimpinan di Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) membuka babak baru dalam sejarah organisasi tersebut. Hery Gunardi resmi dilantik sebagai Ketua Umum Perbanas pada Senin (14/5/2025), menggantikan Kartika Wirjoatmodjo, dengan masa jabatan hingga 2028. Dalam sambutannya, Hery menegaskan bahwa Perbanas tidak hanya menjadi wadah profesional bagi industri perbankan, tetapi juga berfungsi sebagai penghubung strategis antara pemerintah dan regulator.

Komitmen kuat untuk memajukan sektor keuangan nasional menjadi fokus utama Hery dalam menjalankan tugas barunya. Ia menyatakan bahwa Perbanas akan terus berupaya meningkatkan profesionalisme di industri perbankan serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional. "Pondasi yang telah dibangun oleh pengurus sebelumnya akan menjadi pijakan penting bagi kami dalam mewujudkan visi besar ini," ungkap Hery. Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi erat dengan semua pihak terkait demi menciptakan lingkungan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pengangkatan Hery sebagai pemimpin baru Perbanas sejalan dengan pengalaman panjangnya di dunia perbankan. Sebelumnya, dia telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setelah sukses memimpin PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. Karier cemerlang Hery dimulai sejak usia muda, saat ia bergabung dengan Bank Bapindo pada tahun 1991 setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di University of Oregon, Amerika Serikat. Dari posisi analis kredit bermasalah hingga menjadi bagian inti dalam proses penggabungan bank-bank negara selama krisis finansial 1998, Hery telah membuktikan kemampuan luar biasanya dalam mengelola tantangan sektor keuangan.

Pemimpin baru ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi dunia perbankan nasional. Dengan visi yang jelas dan pengalaman yang solid, Hery Gunardi diprediksi mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui transformasi digital dan inovasi produk perbankan. Keberhasilan dalam memimpin organisasi seperti Perbanas tidak hanya mencerminkan kompetensi individu, tetapi juga refleksi dari semangat kolektif untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini.