Perusahaan gas terkemuka di Indonesia berhasil menunjukkan kinerja yang kuat di awal tahun ini. Dengan berbagai strategi inovatif, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan distribusi gas tetap lancar meskipun menghadapi tantangan global. Selama tiga bulan pertama tahun 2025, perusahaan mencatat volume penyaluran dan transmisi yang signifikan, dengan tingkat keandalan infrastruktur tetap tinggi.
Upaya PGN untuk meningkatkan efisiensi tidak hanya terlihat dari sisi operasional tetapi juga melalui pengembangan proyek-proyek strategis. Infrastruktur regasifikasi LNG menjadi salah satu solusi cerdas untuk menjaga pasokan energi, terutama di wilayah Jawa dan Sumatera. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, perusahaan berhasil memperkuat posisinya sebagai penyedia energi andal bagi lebih dari 820 ribu pelanggan di seluruh Indonesia. Penggunaan teknologi maju serta sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya membantu PGN dalam mengatasi penurunan produksi dari beberapa lapangan hulu.
Komitmennya terhadap pembangunan ekonomi nasional tercermin dalam pencapaian finansial yang solid. Meski menghadapi tekanan geopolitik dan fluktuasi kurs mata uang, PGN mampu mencatat pendapatan sebesar USD 967 juta dengan laba bersih mencapai USD 62 juta. Penetapan Hak Khusus pada Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi di Kota Batam oleh BPH Migas menandakan langkah strategis baru bagi perusahaan. Ini akan membuka peluang pengembangan lebih lanjut, termasuk sambungan rumah tangga dan sektor industri.
Pengelolaan energi yang cermat dan berkelanjutan menjadi fokus utama PGN dalam mendukung kemajuan bangsa. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal, perusahaan tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik namun juga memberdayakan berbagai sektor strategis. Langkah-langkah inovatif ini menunjukkan bahwa pengembangan ketahanan energi adalah investasi penting bagi masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.