Pasar
Pengembangan Teknologi Baru: Konversi Batubara ke Material Baterai di Indonesia
2025-04-14

Perusahaan tambang milik negara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sedang memimpin inisiatif revolusioner dalam mengonversi batubara menjadi material bahan baku untuk baterai lithium-ion. Proyek ini bertujuan untuk mendukung hilirisasi sumber daya alam dan meningkatkan ketahanan energi nasional melalui kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Meskipun masih berada pada tahap awal, proyek ini menjanjikan peluang besar bagi perekonomian Indonesia.

Dengan dukungan dari perusahaan holding MIND ID, PTBA berupaya menciptakan ekosistem terpadu yang melibatkan berbagai bahan baku strategis seperti anoda, katoda, timah, serta aluminium. Selain itu, potensi komersialisasi produk hasil riset ini telah mulai diperhitungkan, dengan target penyelesaian proyek pada akhir tahun ini dan distribusi pasar domestik tahun depan.

Inovasi Hilirisasi Energi Berbasis Batubara

Berkaitan dengan upaya pemerintah untuk memperluas nilai tambah dari sumber daya lokal, PTBA mengambil langkah penting dengan membangun pilot project konversi batubara menjadi artificial graphite dan anode sheet. Langkah ini merupakan bagian dari program hilirisasi yang dirancang untuk menjaga stabilitas energi nasional sekaligus membuka jalan baru untuk penggunaan teknologi baterai modern.

Penerapan teknologi ini tidak hanya fokus pada efisiensi produksi tetapi juga pada kelayakan ekonomis produk akhir. PTBA bekerja sama erat dengan BRIN untuk mengeksplorasi cara-cara optimal dalam mengolah batubara menjadi material bahan baku baterai. Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menegaskan bahwa meskipun evaluasi nilai ekonomis terhadap artificial graphite dan dimethyl ether masih berlangsung, perusahaan tetap melanjutkan proyek ini sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan industri baterai di Tanah Air. Melalui pendekatan terpadu bersama anggota-anggota MIND ID, PTBA berharap dapat menyediakan solusi yang lebih holistik untuk kebutuhan energi masa depan.

Komersialisasi dan Integrasi Ekosistem Baterai

Melalui kerangka kerja ekosistem yang terintegrasi, PTBA berupaya menciptakan sinergi antara berbagai entitas dalam MIND ID untuk menghasilkan material baterai yang siap dipasarkan secara komersial. Dalam sistem ini, anoda yang dihasilkan oleh PTBA akan dikombinasikan dengan katoda dari anggota lainnya, seperti Inalum dan PT Timah, sehingga menciptakan rantai pasokan yang efisien dan mandiri.

Proyek ini didanai sepenuhnya oleh kas internal PTBA selama masih berada pada tahap pilot. Namun, ada kemungkinan dukungan finansial dari lembaga lain seperti Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anantara Nusantara (Danantara). Menurut Arsal Ismail, diskusi terkait pembiayaan lebih lanjut masih berlangsung, namun fokus utama saat ini adalah menyelesaikan proyek sesuai jadwal. Produk hasil inovasi ini memiliki prospek yang cerah di pasar domestik karena nilai jualnya yang tinggi. PTBA optimistis bahwa proyek ini akan rampung tepat waktu dan siap dipasarkan pada tahun depan, memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan industri baterai di Indonesia.

more stories
See more