Pasar
Penurunan IHSG Ditengah Ketidakpastian Perdagangan Global
2025-03-04

Bursa saham Indonesia mengalami penurunan signifikan pada akhir perdagangan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 6.380,40, dengan penurunan sebesar 2,14%. Analis dari CNBC Indonesia Research menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab pelemahan ini adalah respons terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh pihak tertentu. Situasi ini memperkuat ketidakpastian ekonomi global dan meningkatkan risiko perang dagang.

Kondisi Ekonomi yang Menyebabkan Penurunan IHSG

Situasi pasar saham Indonesia mengalami tekanan kuat pada akhir perdagangan. Indeks utama bursa saham merosot hingga 2,14%, mencapai level 6.380,40. Kondisi ini menunjukkan adanya ketidakstabilan dalam aktivitas perdagangan. Para pelaku pasar menghadapi situasi yang tidak menentu, yang dipicu oleh beberapa faktor eksternal.

Faktor utama yang menyumbang kepada penurunan ini adalah respons pasar terhadap kebijakan perdagangan baru. Kebijakan tersebut memperburuk ketidakpastian ekonomi global dan mendorong risiko konflik perdagangan. Hal ini membuat investor menjadi lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi. Selain itu, kondisi ini juga mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan, sehingga memicu aksi jual yang cukup besar. Akibatnya, indeks saham mengalami penurunan yang cukup tajam.

Perspektif Analis Terhadap Pelemahan IHSG

Ahli analisis pasar menyediakan pandangan mendalam tentang penyebab pelemahan IHSG. Menurut mereka, faktor eksternal seperti kebijakan perdagangan baru memiliki dampak yang signifikan terhadap performa pasar. Situasi ini menciptakan lingkungan yang penuh ketidakpastian, yang membuat investor menjadi lebih konservatif dalam pengambilan keputusan.

Tasya Natalia Pangestika, seorang analis dari CNBC Indonesia Research, menjelaskan bahwa kebijakan tarif baru memicu ketidakpastian yang semakin tinggi. Ini bukan hanya mempengaruhi pasar lokal tetapi juga berdampak luas pada dinamika perdagangan global. Kebijakan tersebut telah memperumit hubungan antara negara-negara ekonomi utama, yang pada gilirannya meningkatkan risiko perang dagang. Dengan demikian, para pelaku pasar cenderung lebih berhati-hati dan mengurangi aktivitas investasi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

more stories
See more