Pasar
Penyalahgunaan Rekening dan Pelanggaran Keuangan Menjadi Perhatian OJK
2025-03-04

Dalam perkembangan terbaru, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan statistik yang mencengangkan terkait penipuan dan pelanggaran keuangan di Indonesia. Berdasarkan data dari Indonesia Anti Scam Center, hampir 57 ribu laporan penipuan telah diterima, dengan lebih dari 64 ribu rekening dilaporkan. Upaya pencegahan yang dilakukan oleh otoritas ini berhasil memblokir sekitar 28 ribu rekening. Total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp994,3 miliar, sementara dana korban yang berhasil diselamatkan mencapai Rp127 miliar. Selain itu, aplikasi portal perlindungan konsumen OJK juga mencatat lebih dari 4 ribu pengaduan dari berbagai sektor.

Data tersebut dipresentasikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK pada bulan Maret 2025. Dalam presentasinya, ia menekankan bahwa upaya perlindungan konsumen merupakan prioritas utama OJK. Ia menjelaskan bahwa dari total pengaduan yang diterima, sebagian besar berasal dari sektor perbankan dan fintech. Sebanyak 1.620 aduan berasal dari sektor perbankan, 1.643 dari fintech, 997 dari perusahaan pembiayaan, dan 149 dari asuransi.

Selain itu, OJK melalui Satgas Pasti juga telah melakukan tindakan tegas terhadap entitas ilegal. Hingga kini, 796 entitas ilegal telah dihentikan operasionalnya, termasuk 209 entitas investasi ilegal dan 587 pinjaman online ilegal. Tindakan ini menunjukkan komitmen kuat OJK untuk membersihkan industri jasa keuangan dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang disampaikan, jelas bahwa OJK telah bekerja keras untuk melindungi konsumen dari berbagai bentuk penipuan dan pelanggaran keuangan. Langkah-langkah preventif dan represif yang diambil oleh otoritas ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memastikan stabilitas dan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional. Dengan demikian, diharapkan langkah-langkah ini dapat memberikan rasa aman bagi para pemegang rekening dan pengguna layanan keuangan lainnya.

more stories
See more