PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. merencanakan serangkaian langkah penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada 26 Maret 2025. Salah satu fokus utama adalah rencana akuisisi PT Bank Victoria Syariah, yang bertujuan untuk memperkuat posisi bank dalam sektor syariah. Melalui akuisisi ini, BTN berharap dapat mengubah unit usaha syariah menjadi Bank Umum Syariah. Untuk mencapai tujuan tersebut, BTN juga akan meminta persetujuan pemegang saham terkait restrukturisasi yang mendukung pemekaran unit usaha syariah. Proses akuisisi ini diperkirakan akan didanai sepenuhnya melalui sumber internal perusahaan, tanpa menggunakan pinjaman atau pembiayaan eksternal.

Di samping itu, rapat tahunan ini juga akan membahas beberapa isu penting lainnya. Salah satunya adalah penentuan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2024, termasuk pembagian dividen kepada pemegang saham. Selain itu, BTN akan mengevaluasi dan menetapkan perubahan dalam struktur pengurus perseroan, sesuai dengan keputusan dari pemegang saham seri A, yakni pemerintah Indonesia. Perusahaan juga akan menetapkan kompensasi dan insentif kinerja untuk direksi dan dewan komisaris untuk tahun buku 2024 dan 2025.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat BTN untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya dalam industri perbankan. Langkah-langkah strategis ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga untuk memastikan bahwa BTN dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabahnya. Dengan demikian, upaya ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan, serta mendukung visi perusahaan untuk menjadi institusi keuangan yang andal dan inovatif.