Dalam rangkaian kegiatan Ramadhan, Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengadakan pertemuan bersama warga di area perkotaan yang kurang terurus di Muara Angke. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta mendengarkan aspirasi mereka tentang berbagai isu keamanan. Salah satu sorotan penting dalam acara ini adalah diskusi tentang strategi pencegahan kebakaran, tawuran, pencurian kendaraan bermotor, serta penyebaran informasi tidak benar.
Acara ini menjadi ajang bagi warga setempat, termasuk para nelayan, pengemudi daring, dan relawan, untuk menyampaikan keluhan dan harapan kepada perwakilan kepolisian. Kombes Pol Wira Satya Triputra menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga stabilitas wilayah utara Jakarta.
Kepolisian Daerah Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimum) berupaya mendekatkan diri pada warga Muara Angke dengan menggelar dialog interaktif jelang buka puasa. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat untuk berdiskusi langsung tentang tantangan keamanan lokal. Fokus utama pembicaraan mencakup langkah-langkah antisipasi kebakaran, tawuran, dan pencurian motor.
Seiring meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor, khususnya yang sudah mati pajak, kepolisian merencanakan strategi patroli malam hari secara intensif. Selain itu, warga juga diberikan edukasi tentang cara mengidentifikasi dan melaporkan informasi hoaks terkait kejahatan. Melalui pendekatan kolaboratif ini, kepolisian berharap dapat meningkatkan rasa aman di lingkungan tersebut. Diskusi lebih lanjut membahas perlunya koordinasi yang erat antara nelayan, pengemudi online, dan aparat keamanan guna memastikan keselamatan semua pihak.
Selain fokus pada isu darat, kepolisian juga memperhatikan keselamatan maritim bagi para nelayan di sekitar Muara Angke. Dalam sesi diskusi, beberapa masukan dari nelayan disampaikan mengenai perlindungan saat melaut. Kombes Pol Wira Satya Triputra menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memfasilitasi keselamatan di laut.
Pentingnya keamanan transportasi online juga menjadi perhatian khusus dalam acara silaturahmi tersebut. Pengemudi ojek daring mengutarakan kekhawatiran terkait risiko ancaman selama operasional. Untuk itu, Ditreskrimum Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberikan fasilitasi tambahan demi meningkatkan rasa aman bagi para pekerja digital ini. Langkah-langkah nyata seperti peningkatan patroli polisi di lokasi rawan dan penyediaan jalur komunikasi cepat bagi laporan darurat diharapkan dapat direalisasikan secepatnya. Selain itu, program edukasi keselamatan jalan bagi pengguna transportasi online juga dipertimbangkan sebagai bagian dari inisiatif ini.