Pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil sering kali mempengaruhi strategi investasi perusahaan asuransi. PT Asabri (Persero) menunjukkan langkah cerdas dalam menghadapi ketidakpastian pasar modal Indonesia. Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami penurunan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, Asabri tetap menjaga keseimbangan antara risiko dan pengembalian investasi. Dengan prinsip liabilities driven investment, perusahaan ini berupaya untuk memenuhi kewajiban bulanan kepada peserta tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.
Perhatian utama Asabri adalah pada pemeliharaan cashflow yang kuat sekaligus mencari peluang investasi jangka panjang yang menguntungkan. Menurut Sekretaris Korporasi Asabri, Okki Jatnika, fokus investasi mereka lebih condong pada emiten-emiten yang memberikan dividen secara konsisten. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko fluktuasi harga saham yang bisa merugikan portofolio investasi. Selain itu, porsi investasi pada instrumen berisiko tinggi dibatasi agar tidak membebani total aset yang dikelola.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik menjadi elemen penting dalam menghadapi tantangan pasar modal saat ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan perlunya kebijakan investasi yang sesuai dengan regulasi yang ada, seperti Peraturan Menteri Keuangan. Dalam kondisi pasar yang dinamis, pendekatan berbasis risiko rendah tetap menjadi prioritas bagi perusahaan asuransi guna melindungi hasil investasi dari kemerosotan nilai. Melalui langkah-langkah strategis ini, industri asuransi dapat terus berkembang meskipun menghadapi tekanan eksternal.
Kemampuan sebuah perusahaan asuransi untuk bertahan di tengah volatilitas pasar merupakan bukti nyata dari implementasi manajemen risiko yang efektif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip investasi yang berkelanjutan serta menjaga transparansi dalam pengambilan keputusan, Asabri menunjukkan contoh positif bagi industri keuangan nasional. Langkah ini tidak hanya melindungi aset para peserta, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan.